Kamis, 21 Februari 2013

JANJI TUHAN TIDAK PERNAH BERUBAH


Kejadian 15 :1-6
Ay 1: Ayat ini merupakan pemeliharaan (providesnsia) dan penguatan Allah atas Abram. Dalam nats ini ada tiga aspek yang menjadi jaminan bagi Abram
a.       Janganlah Takut: Pernyataan ini sangat penting untuk meneguhkan hati Abram karena menyangkut pada situasi dan kondisi yang dia alami. Bisa saja Abram merasa takut, karena dia belum memiliki keturunan, tanatang dan ancaman para rajaraja bangsa lain (Sodom dan Gomora).
b.      Allah akan menjadi  Perisai bagi Abram: Pernyaan ini sangat penting bagi Abram sesuai dengan situasi dan kondisi social yang dia hadapi, yakni ancaman dari bangsa lain. Namun Tuhan menjadi jaminan dalam kehidupan Abrahm.
c.       Allah akan memerikan Upah/berkat: Ini adalah janji dan jaminan akan kelangsungan hidup Abram, artinya jika ia percaya pada Tuhan tentunya dia tidak perlu mengkawatirkan akan hidupnya.
Ay 2-3: Abram juga menunjukkan sikapnya yang kawatir akan kelangsungana masa depan keturunannya, dia kawatir jika dia tidak memiliki anak, maka bagaimana dengan ahli waris seluruh hartanya. Dalam tradisi bangsa Israel anak kandunglah yang menjadi ahli waris dalam harta kekayaan orangtunya, maka keberadaan anak sangat didambakan.
Ay 4:4-6: Tetapi Allam kembali meneguhkan iman Abram, Tuhan akan memberikan keturunana kepadanya. Nats ini juga menegaskan bahwa anak yang dinjikan Allah adalah pasti, yakni kelahiran Ishak, bukan Ismael (anak yang dilahirkan dari budaknya Hagar). Allah akan memberikan keturunan kepadanya, juga menegaskan supaya Abram menjaga kesuciaan perkawinannya, karena dalam tradisi Israel dilaranag kawin campur dengan perempuan bangsa lain. Keturunan juga sangat penting bagi Isarel karena memiliki aspek penting dalam segi social politik (kepemimpinan dan kelangsungan keluarga), social ekonomi (menyangkut harta dan warisan), geneologis (pentinnya anak kandung penerus masa depan)
Ay 7: Nats ini menegaslkan  keteguhan iman Abram kepada Allah, Ia dapat dan mampu melewati segala ujian yang menimpa hidupnya sehingga Tuhan memperhitungkan imannya sebagai kebenaran.
RENUNGAN:
1.      Barangkali setiap manusia amemiliki rasa takut dalam hidupnya, ketakutana kita ada berbagai macam faktor dan alasan, kaya dan miskin, tua muda, semua memiliki pergumulan dan memiliki rasa keawatiran. Rasa kawatir itu kemudian melahirkan rasa takut. Takut itu biasa tapi yang luar biasa yang tidak positif adalah ketika rasa takut itu membuat kita tidak berbuat apaapa.
2.      Tuhan memberkati Abraham, karena Tuhan memperhitungkan imannya sebagai kebenaran. Tuhan memberkatinya, Berkat Abraham Mencakup Aspek Materi (harta dana kekayaan), Jasmani (keturunan) Dan Spiritual. Inilah pengharapan bagi kita, Tuhan senantiasa memberkati kita dalam segala upaya dan usaha yang berkenan kepadaNya.
3.      Sebagaimana hidup Abraham, marilah kita belajar untuk memahami bahwa perjalnana hidup ini adalah sebuah perjalanan hidup yang tidak terlepas dari segalaa macam tanatangan, ujian dan cobaan. Tapi janji Tuhan adalah satu pengharapan, kepastian dan meneguhkan hati kita.