Jumat, 20 Juni 2014


Ev: Yehezkiel 2:1-5 Ep: 2 Korintus 11:16-17

Pendahuluan
Yehezkiel adalah anak Busy dan merupakan keluarga Imam. Dia dibawa bersama-sama dengan masyarakat lainnya ke Tel-Abib dekat dengan sungai Kebar pada pembuangan pertama tahun 597). Dia sudah menikah dan istrinya meninggal sekitar tahun 587 tepatnya sebelum atau pada masa penyerangan Yerusalem (24: 18). Pada tahun kelima setelah pembuangan (593/2), dia dipanggil menjadi nabi seperti yang tertulis dalam Yehezkiel 29: 17 dan kenabiannya berakhir pada tahun 571. Dalam pemberitaannya, ia mendesak, memperingatkan, dan menghibur sesama penderitanya di dalam pembuangan.
Pesan yang disampaikan Nabi Yehezkiel berasal dari Allah yang diterimanya pada masa awal pembuangan, itu sebabnya Kitab Yehezkiel ini menjadi tahap baru dari nubuatan di Israel dan memiliki ciri yang berbeda dengan kitab para nabi lainnya. Yehezekiel sering dipanggil Allah dengan sebutan “anak manusia”, suatu gelar yang menitik-beratkan kerendahan Yehezekiel sebagai seorang manusia saja. Dalam melaksanakan panggilan kenabiannya, Yehezekiel banyak sekali memakai symbol dan gambaran disamping melibatkan kehidupan pribadinya sendiri. Disamping sebagai orang yang diberi kemampuan untuk melihat dan mengetahui hal yang supra-Normal, Yehezekiel adalah seorang yang tidak pernah berhenti berpikir memakai otaknya. Panggilan-panggilan(vision) yang diterimanya selalu diuraikan dengan sejelas mungkin, hal itu nampak misalnya dalam uraian tentang Kemuliaan Tuhan yang dilihatnya (pasal 1-3),tentang kota Yerusalem dan bait Allah yang baru (pasal 40-48). Selain sebagai nabi Yehezkiel juga seorang imam. Perpaduan duifungsi ini juga hanya dimulai oleh Yehezkiel. Dan seluruh pemberitaan Yehezekiel tidak bisa dilepaskan dari keunikan pribadinya, dan karena itu tidak bisa disamakan begitu saja dengan berita dari nabi-nabi lainnya.
Pendalaman Teks
Dalam ayat 1, dikatakan, FirmanNya kepadaKu, ini berarti Allah sendiri langsung menyatakan diriNya kepada Yehezkiel. Dalam psikologi Ibrani, ucapan seseorang dianggap dalam pengertian tertentu sebagai sebagian dari kedirian si pembicara yg mempunyai keberadaan sendiri yg nyata. Maka ucapan atau Firman Allah dalam Alkitab ialah pernyataan diriNya sendiri, dan kata davar bisa menunjuk kepada berita-berita tersendiri yg diberikan kepada para nabi, atau kepada isi penyataan dalam keseluruhannya. Kata itu dipakai 394 kali tentang komunikasi dari Allah kepada manusia. Davar mengandung kuasa yg serupa dengan kuasa Allah yg mengucapkannya (Yes 55:11), melaksanakan kehendak-Nya tanpa halangan, harus diperhatikan oleh para malaikat dan manusia (Mazm 103:20;  Ul 12:32), tetap untuk selama-lamanya (Yes 40:8), dan tak akan kembali kepada Allah tanpa digenapi lebih dahulu ( Yes 55:11). Dalam Mazm 119,  davar lebih menunjuk kepada firman Allah yg tertulis. Konsep Logos dalam PB diterjemahkan dari  istilah davar dalam PL. Dalam PB istilah logos sangat luas, namun intinya Logos ialah amanat dari pihak Allah yg dinyatakan dalam Yesus Kristus, yg wajib diberitakan dan ditaati.
 Yehezkiel dipanggil atau disebut “Anak Manusia”, istilah perkataan itu dapat diartikan untuk menyatakan bahwa manusia adalah lemah, fana. Kemudian istilah Anak Manusia (Ibr. Ben Adam, dalam tradisi Israel biasanya digunakan untuk menyebutkan jabatan Nabi. Dalam PB, Jesus juga disebut sebagai Anak Manusia. Sebutan Anak manusia dalam diri Yesus memiliki fungsi, Ia datang dalam misi penebusan melalui penderitaan (Mat 12:14; 17:22; 20:18; Mark 9:31; Luk 9:44). Istilah Anak manusia juga sangat menarik karena merujuk kepada mesias, yang diurapi.  Jika Allah berfirman itu sekaligus menyatakan hakikat Allah. Ini berati Allah yang transenden tidak jauh dari manusia. Lalu dikatakan “ bangun dan berdiri. Ungkapan bangun berarti sebelumnya Yehekiel tersugkur, atau bersujud, sikap ini menunjukkan sikap merendahkan diri dihadapan Tuhan. Lalu kata bangun dilanjutkan dengan kata “berdiri” Sikap berdiri merupakan sikap hormat, respon kepada Tuhan dan menujukkan sikap “siap” dalam menerima sesuatu atau pesan dari yang menyampaikan.Istilah kalimat” bangun dan bangkit” dapat juga diartinya proses transformasi dari hidup dalam perbudakan ke dalam hidup yang merdeka.
Dalam Ayat 2: Menekankan bahwa dalam hidup manusia perlu bangkit, perlu aktif, lalu Tuhan akan memberikan kekuatan kepada manusia untuk melakukan perintahNya. Peransentral Tuhan dalam aktifitas manusia tidak biasa diabaikan.
Dalam ayat 3, ditekankan tentang Pengutusan. Misi pengutusan Yehekiel sangat unik, karena ia hidup dan di utus ke tengah-tengha pembuangan, hal ini berbeda dengan nabi-nabi sebelumnya. Ia diutus kepada bangsa pemberontak (goyim), istilah goyim sebelumnya tidak dipakai untuk orang Israel. Pernyataan ini sekaligus menekankan bahwa Israel telah kehilangan martabatnya sebagai umat pilihan Allah, mereka telah kehilangan identitas, jati diri sebagai umat perjanjian. Mereka telah seperti seorang anak yang memberontak terhadap Ayahnya. Pergeseran ini adalah konsekuensi dan ketidaksetiaan umat Israel kepada Tuhan. Mereka tidak lagi memeliharan kesetiaan dan kekudusan hidup.Allah menyebut mereka bangsa pemberomtak: Keras kepala (khasheh) secara hurifiah diartikan: keras, kejam, berat, keras kepala, keras, sulit,  kaku leher, dan tegar hati (chazag) secara hurufiah diartikan kuat, perkasa, sakit, lebih kuat, lebih keras, terpanas, kurang ajar, keras.
Dalam ayat 4; ditekankana tentang fungsi dan otoritas orang mengutus dan yang di utus. Yehezkiel diutus sebagai duta Allah, nabi Allah ditengah-tengah Israel.
Dalam ayat 5: Allah menekankan supaya Yehezkiel mampu bertahan, meski upayanya gagal dalam penilaian manusia, tidak berguna bagi Israel, tapi mereka tidak memiliki alasan tidak ada orang yang tidak menasehati mereka, mereka harus merasakan ada nabi di tengah-tengah mereka yang menyampaikan Hukuman bagi orang berdosa  dan keselamatan bagi orang yang bertobat.

Refleksi/Renungan

(Panggilan, visi, Yehekiel dalam nats ini juga menyatakan bagaimana Yesus menampakkan diri pada Saulus, dalam Kis 26:16). Kita semua memiliki panggilan untuk menyuarakan suara KENABIAN. Tuhan selalu memiliki jalan tersendiri untuk menyatakan kerajaanNya. Dalam pergumulan hidup barang kali kita sering beranggapan bahwa Tuhan itu jauh dari hidup kita, padahal Allah tidak pernah menjauhkan diriNya dari kita. Tetapi manusialah yang membuat dirinya jauh dari Allah karena berbuat dosa, sehingga akibat dosa itu kita merasakan kekawatiran , rasa takut, terbebani (Adam dan Hawa). Penderitaan bisa saja akibat dari perbuatan dosa, meskipun tidak semua hal penderitaan yang dialami seseorang bukan karena dosanya sendiri (Ayub), banyak anak-anak yang tidak tahu apa-apa harus mengalami nasip yang tragis, dibuang, diterlantarkan. Umat Israel mengalami penderitaan karena akibat dosa yang mereka perbuat. Namun ditengah-tengah pergumulan mereka, Allah memanggil Yehezkiel untuk menyampaikan firmanNya(=Menyatakan keberadaan Allah). Panggilan kepada Yehezkiel sekaligus menyatakan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umatNya, Allah senantiasa mengasihi umatNya. Dalam pergumulan hidup yang kita alami Tuhan meminta kita untuk selalu mengenal diri kita, bersujud kepadaNya, tidak putus asa, tapi tetap “bangkit” (aktif), bukan fasif. Tuhan telah mengangkat kita sebagai AnakNya, Tuhan selalu memberi penghiburan bagi kita,melalui Roh Kudusnya, untuk memampukan dan menguatkan kita.
Yesus adalah yang telah diutus Allah, untuk membawa misi keselamatan, meskipun dia harus melewati penderitaan. Yesus  telah memperbaharui status kita dari hamba/budak, menjadi orang yang merdeka, kita telah diangkat dari perbudakan dosa. Tuhan  telah memilih para hambanya melalui gerejaNya (Pendeta, Guru, Bibelvrow, Diakones, Evanggelis, Sintua) untuk menjaga dan memelihara hidup kerohanian umat Allah, agar kita senantiasa menjadi umat yang setia, taat kepada Tuhan bukan menjadi “pemberontak” yang menolak firman Tuhan(menolak kehadiran Tuhan). Para hamba Tuhan juga harus kuat dalam menghadapi masalah-masalah dalam pelayanan, meskipun kita harus mendapat penolakan, tidak di dengarkan jemaat kita, bahkan tidak menghiraukan kita. Jika Tuhan yang memilih kita, tentunya Tuhan yang memanpukan dan memberikan kuasa, (power, ototitas)kepada kita untuk menjalankan fungsi kita untuk menyuarakan suara kenabian.
Kehancuran Yerusalem, pembuangan ke babel, identitas umat Israel sebagai bangsa pemberontak, Dapat menjadi refleksi dan menjadi gambaran kondisi kehidupan kita pada saat ini. Kita melihat bagaimana kehancuran moral, spiritual manusia pada saat ini, kita melihat bagaimana kekuatan duniawi (babelisme:kapitalisme, konsumerisme, individualisme, hedonisme) pada saat ini menjajah kehidupan kita, kita ditawan oleh nafsu dan kerakusan. Kita telah kehilangan jati diri dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia, sebagai umat beragama, sebagai orang Kristen, sebagai jemaaht HKBP. Sebagai warna Negara kita sering tidak menunjukkan jati diri kita menjadi warga yang bertanggungjawab, sebagai umat beragama kita sering melanggar norma-noma, nilai-nilai kemanusiaan, sebagai orang Kristen kita sering menunjukkan sikap yang tidak etis, (tidak memiliki etika), kualitas hidup kita, baik secara moral, dan spiritual, tidak menunjukkan kecerdesan yang sehat. Hendakanya kita melepskan sifat dan sikap kita sebagai manusia “pemberontak”. Kita hendaknya menjadi manusia yang taat dan beriman, hal itu nampak dalam kualitas: kecerdesan emosional, kecerdedasan, intelektual, kecerdasan spiritual. 
BAHAN SERMON MINGGU SEXAGESIMA, 23 Februari 2014
Ev. :Psalm. 119 :33 – 40
TOPIK : Mangantusi Jala manghangoluhon Hata ni Debata

Patujolo
Molo tajaha do isi buku psalmen na adong di Bindu 119 tangkas do tarida diondolhon parpsalmen i taringot tu ngolu na mardalan di dalan lomo ni roha ni Debata. Jala tarida do nang angka ragam ni na masa na di pangkilalahon parpsalmen di hatiha i ima tung mansai torop halak na manadingkon patik ni Debata, adong parjahat na mangaropi, godang naung madua roha manang meoleol sandok tahe parange nasida i nga lam mambahen ngolu nasida gabe lam lumlam manang tidak teratur. Alai nang pe masa angka na jorbut i ndang gabe mangihut parpaslmen on, ala tu Debata do ibana mangido huhut pasahathon dirina asa tongtong boi ibana mangolu hombar tu na pinatikhon ni Debata di ngoluna. Jala tarida do kedekatan ni Parpsalmen i dohot Debata pola do didok di ayat 10 : “Sai hulului do Ho sian nasa rohangku unang tung loas ahu lilu sian angka tonaMi. Lapatanna : Boi do berengonta tangkas kedekatan pribadi ni Parpsalmen i dohot Debata, dibahen ibana do Debata gabe haposan di ngoluna,memiliki sikap prinsipil yang kuat /Nunga Hupillit dalan Hasintongan (Ay. 30 )
Hatorangan Turpuk
Ay. 33-37 : Adong do 5 hali hata na mandok hata “sai” na martudutudu ma i laho mangelek manang meminta dengan kerendahan hati tu adopan ni Debata huhut muse manang na piga pandohan na dipangke di turpuk on na marpardomuan tu hata ni Debata i ma :AturanMi (Ay.33), TonaMi (Ay.34),PanindangionMu (Ay. 35), dalanMi (Ay. 37). Tangkas ma tarida denggan do parsaoran ni Parpslmen on dohot Debata jala dijagahon ibana do dirina asa tongtong mangaradoti Patik dohot Uhum ni Debata di ngoluna siganup ari asa marhite panindangion ni Parpslmen i lam marningot ma bangso i tu pambahenan ni Debata naung paluahon nasida sian parhatobanon Misir, di lehon do PatikNa tu bangso i asa mangolu nasida dibagasan haporseaon na sintong, jala patik i ndang rajuman i berbentuk uhuman sian Debata alai na margunamai laho pauliulihon nasida gabe dalan di nasida laho mangantusi lomo ni Debata sian pardalanan ngolu ni nasida.
Ay. 38- 40: “ Dipangido parpslmen i do gabe parhitean ibana laho manghajongjongkon bagabaga ni Debata ai na pos do rohana saluhut na masa di ngolunai dao dumenggan dope Uhum ni Debata, ala ni i ma tutu tarido sihol ni roha di ibana  aho mansuarahon hatigoran i ala nunga lam sursar ngoluni bangso i hatiha i. Adong do tolu sintuhu na adong di turpuk on i ma :
Manghalomohon lomo ni roha ni Debata ndada lomonta taridama i molo martangiang hita mangido unang tarippu  aha na tapangido i pintor terkabul, ai ndang hita naummboto aha na dumenggan di ngolunta on alai Debata do.  Hombar tu pangidoantai ingkon dohononta ma sai saut ma lomo ni rohaM, asa tarida saurdot pangidoanta dohot lomo ni roha ni Debata.
Mardalan di dalan ni Debata lapatanna ada sikap setia  dan tidak mendua hati, fokus kepada satu jalan saja yakni jalan Tuhan. Di ay. 14, 36 tarida do tutu sikap parsingantungon ni parpsalmen i tu Debata, alani i do dipangido asa tongtong jaga hita di rohanta. Ala “roha” i ma bagian ni parbagason ni jolma, na mangonjar pambahenan manang pangalahonta, alni i do molo jaga do hita disi, saluhut angka sangkap na roa pe mago do i. Alai molo Debata na manggohi rohanta i tau ma hita laho mardalan di lomo ni roha ni Debata
Mangolu di bagasan hatigoran ni Debata, ndada hatigoran ni jolma.
III. Sipahusorhusoron
Pangke ma saluhut na adong di ho laho pasauthon lomo ni roha ni Debata
Janganlah hanya sebagai pendengar akan Hukum dan Aturan Allah saja melainkan jadilah pelaku Firman Allah.
Ragam do hasurungan ni angka jolma na mangolu di lomo roha ni Debta i ma “ingkon martua do ibana di ngoluna i.
BAHAN SERMON MINGGU SEXAGESIMA, 23 Februari 2014
Ev. :Psalm. 119 :33 – 40
TOPIK : Mangantusi Jala manghangoluhon Hata ni Debata

Patujolo
Molo tajaha do isi buku psalmen na adong di Bindu 119 tangkas do tarida diondolhon parpsalmen i taringot tu ngolu na mardalan di dalan lomo ni roha ni Debata. Jala tarida do nang angka ragam ni na masa na di pangkilalahon parpsalmen di hatiha i ima tung mansai torop halak na manadingkon patik ni Debata, adong parjahat na mangaropi, godang naung madua roha manang meoleol sandok tahe parange nasida i nga lam mambahen ngolu nasida gabe lam lumlam manang tidak teratur. Alai nang pe masa angka na jorbut i ndang gabe mangihut parpaslmen on, ala tu Debata do ibana mangido huhut pasahathon dirina asa tongtong boi ibana mangolu hombar tu na pinatikhon ni Debata di ngoluna. Jala tarida do kedekatan ni Parpsalmen i dohot Debata pola do didok di ayat 10 : “Sai hulului do Ho sian nasa rohangku unang tung loas ahu lilu sian angka tonaMi. Lapatanna : Boi do berengonta tangkas kedekatan pribadi ni Parpsalmen i dohot Debata, dibahen ibana do Debata gabe haposan di ngoluna,memiliki sikap prinsipil yang kuat /Nunga Hupillit dalan Hasintongan (Ay. 30 )
Hatorangan Turpuk
Ay. 33-37 : Adong do 5 hali hata na mandok hata “sai” na martudutudu ma i laho mangelek manang meminta dengan kerendahan hati tu adopan ni Debata huhut muse manang na piga pandohan na dipangke di turpuk on na marpardomuan tu hata ni Debata i ma :AturanMi (Ay.33), TonaMi (Ay.34),PanindangionMu (Ay. 35), dalanMi (Ay. 37). Tangkas ma tarida denggan do parsaoran ni Parpslmen on dohot Debata jala dijagahon ibana do dirina asa tongtong mangaradoti Patik dohot Uhum ni Debata di ngoluna siganup ari asa marhite panindangion ni Parpslmen i lam marningot ma bangso i tu pambahenan ni Debata naung paluahon nasida sian parhatobanon Misir, di lehon do PatikNa tu bangso i asa mangolu nasida dibagasan haporseaon na sintong, jala patik i ndang rajuman i berbentuk uhuman sian Debata alai na margunamai laho pauliulihon nasida gabe dalan di nasida laho mangantusi lomo ni Debata sian pardalanan ngolu ni nasida.
Ay. 38- 40: “ Dipangido parpslmen i do gabe parhitean ibana laho manghajongjongkon bagabaga ni Debata ai na pos do rohana saluhut na masa di ngolunai dao dumenggan dope Uhum ni Debata, ala ni i ma tutu tarido sihol ni roha di ibana  laho mansuarahon hatigoran i ala nunga lam sursar ngoluni bangso i hatiha i. Adong do tolu sintuhu na adong di turpuk on i ma :
Manghalomohon lomo ni roha ni Debata ndada lomonta taridama i molo martangiang hita mangido unang tarippu  aha na tapangido i pintor terkabul, ai ndang hita naummboto aha na dumenggan di ngolunta on alai Debata do.  Hombar tu pangidoantai ingkon dohononta ma sai saut ma lomo ni rohaM, asa tarida saurdot pangidoanta dohot lomo ni roha ni Debata.
Mardalan di dalan ni Debata lapatanna ada sikap setia  dan tidak mendua hati, fokus kepada satu jalan saja yakni jalan Tuhan. Di ay. 14, 36 tarida do tutu sikap parsingantungon ni parpsalmen i tu Debata, alani i do dipangido asa tongtong jaga hita di rohanta. Ala “roha” i ma bagian ni parbagason ni jolma, na mangonjar pambahenan manang pangalahonta, alni i do molo jaga do hita disi, saluhut angka sangkap na roa pe mago do i. Alai molo Debata na manggohi rohanta i tau ma hita laho mardalan di lomo ni roha ni Debata
Mangolu di bagasan hatigoran ni Debata, ndada hatigoran ni jolma.
III. Sipahusorhusoron
Pangke ma saluhut na adong di ho laho pasauthon lomo ni roha ni Debata
Janganlah hanya sebagai pendengar akan Hukum dan Aturan Allah saja melainkan jadilah pelaku Firman Allah.
Ragam do hasurungan ni angka jolma na mangolu di lomo roha ni Debta i ma “ingkon martua do ibana di ngoluna i.


BAHAN SERMON MINGGU SEXAGESIMA, 23 Februari 2014
Ev. :Psalm. 119 :33 – 40
TOPIK : Mangantusi Jala manghangoluhon Hata ni Debata

Patujolo
Molo tajaha do isi buku psalmen na adong di Bindu 119 tangkas do tarida diondolhon parpsalmen i taringot tu ngolu na mardalan di dalan lomo ni roha ni Debata. Jala tarida do nang angka ragam ni na masa na di pangkilalahon parpsalmen di hatiha i ima tung mansai torop halak na manadingkon patik ni Debata, adong parjahat na mangaropi, godang naung madua roha manang meoleol sandok tahe parange nasida i nga lam mambahen ngolu nasida gabe lam lumlam manang tidak teratur. Alai nang pe masa angka na jorbut i ndang gabe mangihut parpaslmen on, ala tu Debata do ibana mangido huhut pasahathon dirina asa tongtong boi ibana mangolu hombar tu na pinatikhon ni Debata di ngoluna. Jala tarida do kedekatan ni Parpsalmen i dohot Debata pola do didok di ayat 10 : “Sai hulului do Ho sian nasa rohangku unang tung loas ahu lilu sian angka tonaMi. Lapatanna : Boi do berengonta tangkas kedekatan pribadi ni Parpsalmen i dohot Debata, dibahen ibana do Debata gabe haposan di ngoluna,memiliki sikap prinsipil yang kuat /Nunga Hupillit dalan Hasintongan (Ay. 30 )
Hatorangan Turpuk
Ay. 33-37 : Adong do 5 hali hata na mandok hata “sai” na martudutudu ma i laho mangelek manang meminta dengan kerendahan hati tu adopan ni Debata huhut muse manang na piga pandohan na dipangke di turpuk on na marpardomuan tu hata ni Debata i ma :AturanMi (Ay.33), TonaMi (Ay.34),PanindangionMu (Ay. 35), dalanMi (Ay. 37). Tangkas ma tarida denggan do parsaoran ni Parpslmen on dohot Debata jala dijagahon ibana do dirina asa tongtong mangaradoti Patik dohot Uhum ni Debata di ngoluna siganup ari asa marhite panindangion ni Parpslmen i lam marningot ma bangso i tu pambahenan ni Debata naung paluahon nasida sian parhatobanon Misir, di lehon do PatikNa tu bangso i asa mangolu nasida dibagasan haporseaon na sintong, jala patik i ndang rajuman i berbentuk uhuman sian Debata alai na margunamai laho pauliulihon nasida gabe dalan di nasida laho mangantusi lomo ni Debata sian pardalanan ngolu ni nasida.
Ay. 38- 40: “ Dipangido parpslmen i do gabe parhitean ibana laho manghajongjongkon bagabaga ni Debata ai na pos do rohana saluhut na masa di ngolunai dao dumenggan dope Uhum ni Debata, ala ni i ma tutu tarido sihol ni roha di ibana  aho mansuarahon hatigoran i ala nunga lam sursar ngoluni bangso i hatiha i. Adong do tolu sintuhu na adong di turpuk on i ma :
Manghalomohon lomo ni roha ni Debata ndada lomonta taridama i molo martangiang hita mangido unang tarippu  aha na tapangido i pintor terkabul, ai ndang hita naummboto aha na dumenggan di ngolunta on alai Debata do.  Hombar tu pangidoantai ingkon dohononta ma sai saut ma lomo ni rohaM, asa tarida saurdot pangidoanta dohot lomo ni roha ni Debata.
Mardalan di dalan ni Debata lapatanna ada sikap setia  dan tidak mendua hati, fokus kepada satu jalan saja yakni jalan Tuhan. Di ay. 14, 36 tarida do tutu sikap parsingantungon ni parpsalmen i tu Debata, alani i do dipangido asa tongtong jaga hita di rohanta. Ala “roha” i ma bagian ni parbagason ni jolma, na mangonjar pambahenan manang pangalahonta, alni i do molo jaga do hita disi, saluhut angka sangkap na roa pe mago do i. Alai molo Debata na manggohi rohanta i tau ma hita laho mardalan di lomo ni roha ni Debata
Mangolu di bagasan hatigoran ni Debata, ndada hatigoran ni jolma.
III. Sipahusorhusoron
Pangke ma saluhut na adong di ho laho pasauthon lomo ni roha ni Debata
Janganlah hanya sebagai pendengar akan Hukum dan Aturan Allah saja melainkan jadilah pelaku Firman Allah.
Ragam do hasurungan ni angka jolma na mangolu di lomo roha ni Debta i ma “ingkon martua do ibana di ngoluna i.
BAHAN SERMON MINGGU SEXAGESIMA, 23 Februari 2014
Ev. :Psalm. 119 :33 – 40
TOPIK : Mangantusi Jala manghangoluhon Hata ni Debata

Patujolo
Molo tajaha do isi buku psalmen na adong di Bindu 119 tangkas do tarida diondolhon parpsalmen i taringot tu ngolu na mardalan di dalan lomo ni roha ni Debata. Jala tarida do nang angka ragam ni na masa na di pangkilalahon parpsalmen di hatiha i ima tung mansai torop halak na manadingkon patik ni Debata, adong parjahat na mangaropi, godang naung madua roha manang meoleol sandok tahe parange nasida i nga lam mambahen ngolu nasida gabe lam lumlam manang tidak teratur. Alai nang pe masa angka na jorbut i ndang gabe mangihut parpaslmen on, ala tu Debata do ibana mangido huhut pasahathon dirina asa tongtong boi ibana mangolu hombar tu na pinatikhon ni Debata di ngoluna. Jala tarida do kedekatan ni Parpsalmen i dohot Debata pola do didok di ayat 10 : “Sai hulului do Ho sian nasa rohangku unang tung loas ahu lilu sian angka tonaMi. Lapatanna : Boi do berengonta tangkas kedekatan pribadi ni Parpsalmen i dohot Debata, dibahen ibana do Debata gabe haposan di ngoluna,memiliki sikap prinsipil yang kuat /Nunga Hupillit dalan Hasintongan (Ay. 30 )
Hatorangan Turpuk
Ay. 33-37 : Adong do 5 hali hata na mandok hata “sai” na martudutudu ma i laho mangelek manang meminta dengan kerendahan hati tu adopan ni Debata huhut muse manang na piga pandohan na dipangke di turpuk on na marpardomuan tu hata ni Debata i ma :AturanMi (Ay.33), TonaMi (Ay.34),PanindangionMu (Ay. 35), dalanMi (Ay. 37). Tangkas ma tarida denggan do parsaoran ni Parpslmen on dohot Debata jala dijagahon ibana do dirina asa tongtong mangaradoti Patik dohot Uhum ni Debata di ngoluna siganup ari asa marhite panindangion ni Parpslmen i lam marningot ma bangso i tu pambahenan ni Debata naung paluahon nasida sian parhatobanon Misir, di lehon do PatikNa tu bangso i asa mangolu nasida dibagasan haporseaon na sintong, jala patik i ndang rajuman i berbentuk uhuman sian Debata alai na margunamai laho pauliulihon nasida gabe dalan di nasida laho mangantusi lomo ni Debata sian pardalanan ngolu ni nasida.
Ay. 38- 40: “ Dipangido parpslmen i do gabe parhitean ibana laho manghajongjongkon bagabaga ni Debata ai na pos do rohana saluhut na masa di ngolunai dao dumenggan dope Uhum ni Debata, ala ni i ma tutu tarido sihol ni roha di ibana  laho mansuarahon hatigoran i ala nunga lam sursar ngoluni bangso i hatiha i. Adong do tolu sintuhu na adong di turpuk on i ma :
Manghalomohon lomo ni roha ni Debata ndada lomonta taridama i molo martangiang hita mangido unang tarippu  aha na tapangido i pintor terkabul, ai ndang hita naummboto aha na dumenggan di ngolunta on alai Debata do.  Hombar tu pangidoantai ingkon dohononta ma sai saut ma lomo ni rohaM, asa tarida saurdot pangidoanta dohot lomo ni roha ni Debata.
Mardalan di dalan ni Debata lapatanna ada sikap setia  dan tidak mendua hati, fokus kepada satu jalan saja yakni jalan Tuhan. Di ay. 14, 36 tarida do tutu sikap parsingantungon ni parpsalmen i tu Debata, alani i do dipangido asa tongtong jaga hita di rohanta. Ala “roha” i ma bagian ni parbagason ni jolma, na mangonjar pambahenan manang pangalahonta, alni i do molo jaga do hita disi, saluhut angka sangkap na roa pe mago do i. Alai molo Debata na manggohi rohanta i tau ma hita laho mardalan di lomo ni roha ni Debata
Mangolu di bagasan hatigoran ni Debata, ndada hatigoran ni jolma.
III. Sipahusorhusoron
Pangke ma saluhut na adong di ho laho pasauthon lomo ni roha ni Debata
Janganlah hanya sebagai pendengar akan Hukum dan Aturan Allah saja melainkan jadilah pelaku Firman Allah.
Ragam do hasurungan ni angka jolma na mangolu di lomo roha ni Debta i ma “ingkon martua do ibana di ngoluna i.


Psalmen 119:33-40
Topik: MANGANTUSI JALA MANGHANGOLUHON HATA NI DEBATA
Patujolo:
Molo martangiang hita, aha do na jotjot tapangido: HAHIPASON, REZEKI, GANJANG NI UMUR, HABISUHON, HAMORAON, HASANGAPON,

Jarang do jolma mangido asa manghangoluhon Hata ni Debata,,
Mangihuthon par Psalmen, mansai TABO/Indah(=MARTUA) do ngoluon on, molo sai TONGTONG di PANGKILALAHON Campur tangan ni Debata dibagasan ngoluna. Ngolu na mansai tabo, ndang na mandok ndang adong MASALAH. Ai sasintongna ndang hea dibagabagahon Debata tu angka na porsea i ndang adong parungkilon di Portibion. Alai dibagasan parungkilon i do dihilala angka naporseai PANOGUNOGUON ni Debata marhite HATANA.  Ala ni ma dihatingdanghon par Psalmen i do hagogoon dohot huaso ni hata ni Debata mangurupi, patorashon haporseaon dohot mangalehon gogo di ibana nang pe diadopi ibana parungkilon. Ai dibagasan HATA ni TUHAN i do adong:
Aturan ni Debata sihangoluhononhon ro di ujungna(33)
Patik ni Debata asa diradoti sian nasa roha(34)
Tona ni Debata sihalomohononhon (35)
Panindangion/peringatanMu ni Debata asa siparohanonhon (36)
Dalan ni Debata asa mardalan tu lomo ni rohaNa (37)
Bagabaga ni Debata(38)
Uhum ni Debata(39)
Parenta ni Debata(40)
Alani ni ma sai mauas roha ni Par Psalme i tu Hata ni Debata, Hombar tusi ma dipasahat turpuk on:
Boha do Ngolu ni halak na mauas di hata ni Debata:
Sai tongtong diparagehon lomo ni roha ni Tuhan i
Ayat 33-35: Mangaradoti hata ni Debata lapatanna; mangulahon manang mamarangehon lomo ni roha ni Tuhan i
Aha do lomo ni roha ni Tuhan ni, i mangkangoluhon HOLONG (EPISTEL): Holong do Pamusatan ni  Hata ni Debata. Ala ni boha ma hita papatarhon haporseaonta marhite holong: Marisuang do hapistaran dohot pambahenan molo so adong holong(1-3). Pangkpokopon do Holong i, adong tolu holong: Parjolo, Adong holong ALA (eros): Holong Martunggu/menuntut, ala uli, ala mamora, molo mago i gabe mago ma holong i. Paduahon: Adong holong ASA (filia): Holong martunggu, huhaholongi ibana asa. Patoluhon: Holong Nang Pe (Agape): Holong Mangalehon/memberi,: NANG pe dang dongaku, ndang pejungkat, nang pe ndang sahaporseaon, alai tong holong roha di ibana. ima holong ni Debata, ndang mangiburu, ndang tenga, ndang ahut, ndng olo pangarimason, ndang dijujur nasala, ndang lomo rohana mida hageduhon (ima hataridaan Kristen naung matoras. Manongtong do holong i: HOLONG DO DALAN TU BANUA GINJANG, boasa holan holong naumbalga, anggo hata HAPORSEAON, PANGKIRIMON holan tu Debata dipangke, alai anggo holong tu DEBATA dohot tu JOLMA.  Tujuanni Huria, pelayanan, parjamaitaon ima ASA TUBU DO Holong, Jala HOLONG tu   dongan jola i do hataridaan ni haporseaon, dohot pangkirimon tu Debata.
Dipaholang dirina sian hajahaton:
Holan tu Debata tinuju ni roha nanag saluhut  hadirionna (36), ndang holan mangalului paruntungan (Parhilangon:Laba),  Ndang Hepeng be manggohi roha, alai Hata ni Debata....
Holan hata ni Debata do na boi paholang hita sian hajahaton (ay 37), jala martua ma halak naso mangulahon hajaton (Pslamen 1:1) tu dia do roha ni jolma NUAENG?
Hata ni Debata do na gabe sulusulu jala tungkot (119:105)
Holan hata ni Debata do PAUBAHON NGOLUNTA.  Jala dihatindanghon angka halak na sukses do hinauli, mamfaat, guna, hasil na dapot ibana molo diradoti hata ni Debata.
Presiden Amerika Abraham Lincoln mandok “Bibel i do silehonlehon ni Debata na dumenggan na dilehon tu jolma. Ronal Reagen mandok “ Holan dibagasan BIBEL i do dapot hita ALUS/JALAN keluar molo taadopi Parungkilon. Theodore Roosevelt mandok “ Ai molo so ditanda jolma BIBEL marungkil ma ibana, karena dia kehilangan sesuatu yg sulit dia perbaiki. George Washington “ Ndang mungkin boi jolma MEMIMPIN secara adil molo so mardonganton Debata dohot HATANA.  Jala godang do halak na sukses, na malo jala mambahen penemuan baru (terinpirasi) ala ringgas ibana majaha hata ni Debata
ANTONG PIGA HALI MA HITA MANJAHA BIBEL, boa lomo dope rohanta manangihon hata ni Debata?
Sian tumangihon do tubu haporseaon (ROM 10:17)
Songon UBAT DO HATA NI TUHAN I, INGKON DIPANGAN ASA MARGUNA, HATA INGKON DIULAHON (YAK 2:17)
2 TIM 3:16-17 “HATA NI DEBATA: HASEA MAMODAI, MAMINSANG, PAULIULIHON, MANOGUNOGU DIBAGASAN HATIGORAN
Tongtong MARPANGKIRIMON DOHOT MARHABENGETON
Saihot do Pangkirimon dohot habengeton, dipatubuhon pangkirimon i do habengeton di angka na manaon parungkilon i. Pangkirimon angak napaorsea di ngolu sogot i mngalehon habenegeton laho manghamonangkon angka sitaonon dohot parungkilon na naniadopanna di ngolu on.
Habengeton ni hataridaan na mauas di hata ni Debata, jala molo mangolu di hata ni Debata, mangolu ma pangkirimon.
Jamita Minggu, XI. D.Trinitatis 19 Agustus 2012
Poda  9:1-6 Ep: 5:15-20
Di ganup 17 agstus, sai di jaha do UUD, 45, jala molo di tingkat SD-SMU, ganup upacara bendera dijaha do UUD, 45. Sada sian tujuan ni negaranta na martaringot di Pembukaan ni UUD-45 i, i ma na mandok, “Mencerdaskan kehidupan bangsa.” Cerdas mandok, sempurna perkembangan akal budinya untuk dapat berpikir dan mengerti. Jadi, na martugas do bangso dohot negaranta mangusahohon perkembangan ni akal budi ni masyarakat marhithite pendidikan, pengajaran dan pelatihan. Mansai arga situtu do hapistaran i di jolma (digombarhon songon pajongjong bagas, mansaai ringkot do bagas, sada keebutuhan na mansai primer doi)-hikmat,khokhma,sophia:kebajikan intelektual, kecakapan,pengertian (Ul Ap 6:3; Ep 1:8-9;Kol 1:9; Yak 1:5:3:13-17;Kol 4:5), jala parbuena be mansai uli jala denggan, marguna do i gabe “siparorot” tu jolma i. Molo didok di turpuk on “sipitupitu” pandohan i namarlapatan ia hapistaran i songon tanda ni ngolu na singhop, lapatanna hapistaran i boi gabe bohal napasingkophon ngolunta, ala marhite hapistaran ni gabe boi jumpang ngolu na marlasniroha, namaroloolop, sonang pangkilaan atik pe godang angka hamaolon.
Halak na bisuk i ma halak na rade mangoloi panjouon ni Tuhan i, diturpuk on didok halak na pistar i ma halak naparsidohot di pesta nabalga na pinarade ni Tuhan i. Mansai uli do harajaon ni Tuhan i, baritanauli i do ojahan di lasniroha i. Molo ditaringoti diturpuk taringot tu sipanganon (roti) dohot siinumon (anggur) sasintongna martudutudu tu Tuhan Jesus do i, Ibana do na mangalehon diriNa, gabe dalan pardamean (renconsialiator). Ido umbahen molo marulaon nabadia tahaporseaon doi songon pesta rekonsiliasi dohot  lasniroha ala ni panobusion dohot panghophopon ni Tuhan ni, jala gombaran do i di angka naporsea na jinou ni Debata rap mangan dohot Debata di habangsa hamuliaon i sogot. Dipangantusion na asing didok do ia Anggur, i ma  symbol semangat, hagogoon,dohot lasniroha.
Diontang Debata do saluhut jolma laho tu ulaon lasniroha i, laho manjalo pasupasu dohot asinirohaNa, jala disuru do angka “naposoNa” laho mangontang saluhut jolma (Luk 14:23). Dison idaonta ma tugas dohot tanggungjawab ni angka naposo ni Debata laho pabotohon asiniroha dohot pangaramotion ni Debata tu saluhut natinompa.
Dijouhon do tu hita asa mamparsaulihon bohal partondion  i ma hata ni Debata. Ala ni ringkot ma manadingkon angka bangko/sikap: neang ni roha: angka haotoon, manandingkon dalan na mamboan tu hamatean, alai boha do asa hehe dibagasan ngolu ni Kristus (Ef 5:14), marhite mangolu di bagasan hapantason: Hidup dalam norma-norma Kristiani.
Adong do tantangan di angka na mangulahon hatigoran, pangajarion: alai prinsipna boha do pangajarion i asa mamboan jolma tu hamubaon. Molo didok “pangarehe” diturpuk on i ma gambaran ni halak mangulahon dosa (1:22; 3:34), alai ndang na mandok ndang ringkot pe poda tu angka na mangulahon dosa, alai na pasti sai godang do tantangan di angka na mangulahon hatigoran. Ringkot ma marbisuk laho paingothon angka jolma na jungkat (Mat 7:6), ringkot do pangkeon partingkian (moment) laho paingothon halak lumobi angka na marroha asa lam tang jala polin ibana.  Dison ma tarida ia tujuan ni hata ni Debata i ma laho paingothon (koreksi), laho mamodai (mendidik) angka jolma asa mangolu dibagasan hasintongan jala manghangoluhon hasintongan i.
III. Sipahusorhusoron:
Ojahan ni hapistaran,  i ma biar mida Jahowa, jala sian Ibana do i (Poda 1:7). Parbuena I ma manghangoluhon hata ni Debata, ala ni adong ma tanggungjawabta laho mangajarhon hata ni Debata. Boha do asa Huria (gareja) gabe dalan laho mangalehon hapistaran sian Tuhan ni, huria gabe inganan laho mangontang saluhut angka naporsea laho mamuji dohot pasangaphon Debata. Disosohon ma marhite turpukon hinaringkot ni mangeahi hapistaran ni. Didok do “Tadingkon hamu ma angka na neang roha, asa mangolu hamu, jala ihutihut hamu ma dalan hapantason (Poda 9:6)
Topik ni Mingguta  I ma: Dalan Hapantason Mamboan tu Hangoluan. Hapantason i ma halak namarroha:berakal budi, arif, berbudi luhur. Gabe dohononta ma halak napantasmarohha do na boi “sukses” na umboto na denggan dohot na roa,  na umboto mangulahon na denggan, jala pasidinghon ngoluna sian ragam ni angka dosa na maboan tu hamatean. Halak na “pistar” i ma halak na pantas marroha, adong di ibana kecerdasan spiritual, emosional, intelektual. Alai tajamothon ma dirinta unang ala ni mangeahi hapistaran na di portibion (S1-S3, IPTEK) gabe lupa hita mangeahi habisuhon na sian Debata, gabe so mian be hata ni Debata di ngolunta. Taingot ma “Di bagasan Hata i do hangoluan; laos hangoluan i do Panondang ni hajolmaon (Yoh 1:4) Marhite na tolu kecerdasan i tarbahen sasahalak do mamangke utohutokna, pingkiranna, rohana, panghilaanna ro di sandok hatauonna laho berinteraksi secara fungsional maradophon donganna jolma, maradophon na tinompa na asing, maradophon alam sekitar dohot maradophon Debata. Kecerdasan intelektual gumodang ma i dapot sian pendidikan umum, kecerdasan emosional sian pendidikan moral, jala kecerdasan spritual sian pendidikan agama. Taringot tu na parjolo, ninna roha, ndang siajaran be halak hita. Sian na jolo dope, barani do halak hita pasuda tano maraek dohot tano mahiang laho pasikolahon anakhonna. Ndang apala songon i anggo taringot tu pendidikan moral, lumobi ma taringot tu pendidikan agama. Jamita ari on manjouhon tu hita, taeahi ma perkembangan na seimbang di na tolu kecerdasan i, dung i mangolu ma hita, jumpangan di hagogok ni ngolu pardagingon dohot partondion, ngolu nuaeng dohot ngolu sogot na salelenglelengna.

Sermon Jamita Minggu 2 Pebruari 2014, Mika 6:1-8
MANGULAHON UHUM, HABASAON DOHOT HASEREPON

I.Patujolo
Mangihuthon pandebisuk mangula do si Mika di abad pa 8 SM, di tingki i tongon do bangso juda mangadopi krisis kepemimpinan; (para pemimpin lebih memperhatikan kekuatan militer dari pada memperhatikan orang miskin)krisis politik, Raja Yotam mambahen kebijakan politik mangalo Asyur, molo raja Ahas mambahen kebijakan kontrak politik dohot Asyur: Ditingki masa Raja Ahas ma bangso Juda mangadopi krisis “diparhatoban” secara politik, ekonomi dohot parugamoon sian bangso Asyur (masa ma parsombaon tu debata sileban). Secara Sosial ekonomi; masa ma ketidak adilan, kesenjangan par-kota dohot halak na si huta(desa), angka na mora manggosa angka na pogos (2:2; 3:2, 9-11).Dung bangkit Raja Hiskia gabe Raja Juda, gabe marganti ma kebijakan di bangso i, ndang olo be Raja Hiskia manguduti kontrak politik tu Asyur, dipaaimbaru ibana ma kebijakan politik dalam dohot lur negeri (reformasi Hiskia), ndang olo be raja Hiskia pasahathon “upeti/gugu”  tu raja Asyur, ujung na ro ma Raja Asyur manurbu nasida.  Saleleng masa krisis i ma si Mikha manurirangi tu bangso Juda taringot tu: 1. Uhum ni Debata tu Israel & Juda (Bindu 1-3). 2,Bagabaga ni Debata (Bindu 4-5), 3. Sipaingot, bura, uhum/ancaman (bindu 6:1-7:7), 4.Bagabga ni Debata 7:8-8:20)
II.Hatorangan ni turpuk
Debata mangaluhon/menuntut, memperkarakan umatNya (ayat 1-5)
Marhite naposoNa si Mika dialuhon do bangsoNa ala nungga mangose padan nasida tu Debata. Didok tangihon ma angka dolok, hamu angka ojahan ni tano on....boasa tu angka na tinompa na asing Debata mangaluhon bangsoNa i, boasa ndang dialuhon tu jolma? Angka dolok, angka ojahan ni tano on nama na gabe “saksi”  alana nungga sude bangso/jolmai gabe marsala/mardosa (gab terdakwa), jadi na boi gabe saksi i ma angka naso dohot marsala. Di ayat 3 dituntut Debata do tu bangsoNa i, aha do nasala na binahen  Jahowa tu nasida? Sungkun2 ni Tuhan i ndang boi dialusi bangsoNai, ai tangkas do diparmudumudu, dipalua Debata nasida sian parhatobanon Misir, hape ujungna lupa do nasida di Debata, ndang hea Debata mambahen humasusa bangsoNa, alai bangsoNai lupa di pangurupionNa. Diuji Debata do paingothon nasida asa diingot boha do Debata paluaahon nasida sian ancaman ni Raja Moab (Balak dht Bileam), di gaji si Balak do si Beleam manusai Israel alai ala ni huaso ni Debata ndang saut tahi na jahat i mangago bangsoNa (4 Musaa 22:1-24:24:25; Jos 4:20)
Napinangido ni Debata sian bangoNa (Ay 5-8)
Marhite turpuk on dipaandar Debata do aha do na ringkot sihangoluhononhon ni joma siganup tingki (kontiniu), jala na hot do ri disalelenglelengna:
Parjolo: Mangulahon hasintongan/Berlaku adil. Yaitu, untuk hidup benar dalam hubungan dengan sesama manusia baik dalam kehidupan sosial, politik maupun bisnis. Paduhaon: Hasetiaon/Mencintai kesetiaan. Yaitu, menunjukkan sifat kasih setia yang kokoh seperti yang terlihat pada sifat TUHAN dan yang berasal dari Dia.Patoluhon: Patutoru diri diadopan ni Tuhan i, satia, marhaunduhon mangoloi Tuhan i dibagasan haporseaon na polin.  Hataridaan ngolu sisongon ni do na dihalomohon Debata, i do pelean na sintong diadopan ni Debata, ndang holan parsomboan na seremonial sambing.
III. Sipahusohusoron:
Domu tu turpuk on adong tolu dipangido sian hita:
Mangulahon uhum hasintongan:
Uhum hasintongan sibahenon tu Debata i ma hasatiaon mangkaposi Ibana. Haunduhon tu Debata ndanda holan hauduhon seremonial manang ritual songon na dipatuba bangso Juda hatihai, ringgas do nasida mangulahon ruhut2 parugamoon hombar tu patik  naung niaturhon, alai dialaosi nasida do tong patik parjolo dohot paduahon, ala disomba nasida do debata sileban. Mangulahon uhum lapatanna satia tu Debata marhite pasidinghon hageduhon dohot na maralo tu lomoNa, mangaradoti parsaoran tu Debata dohot tu dongan jolma (i do rimpunan ni patik)
Mura do hita mandok sada halak parhuria jala sihabiari Debata, ala godang sumbanganna tu huria, ala ringgas marpungu di gereja, ringgas partangiangan, dll, hape dibalik ni sude nai tong do ringgas mangulahon naso denggan, isarana:ringgas do tong manangko(korupsi), ringgas do tong mardatu(manghaposi haggoon na asing), ringgas do tong marboruboru (selingkuh), ringgas marjuji, dll. Songon i do gombaran ni bangso Israel na pininsang ni si Mika di turpuk on.  Haunduhotu Debata ndanda holan asa dibereng jolma, asa dibereng Debata naso tarida i do. Hasatiaon tu Debata ingkon tapataridahon do  di na patar dohot di na holip.Haunduhon tu Debata ingkon tarida di parange siganub ari (haunduhon moralitas), ndang holan di parpunguan (kebaktian) hita badia, hape di naholip ndang badia.
Mangulahon Holong
Manghaholongi dongan jolma i do alusta tu hasatiaon ni Debata na manghaholongi jolma. Marhite na mangulahon holong habasaon i tu dongan, nihamauliatehon asi niroha dohot denggan basa ni Debata. Boi do masa di parngoluon halak Kristen songon halak Israel. Burju pasahathon peleanna, hape ndang olo mangurupi angka na pogos. Burju mangalehon tu huria, hape ndang holong rohana tu donggan, ai sian pangomoan naso patut do ibana mangolu, manangko, manipu, mandobo, korupsi, sian monang marjuji dll. Holong ni roha tu dongan, tapatuduhon marhite sikap dohot pambahenna na sapangkilalaan hita dohot donganta. Holong I do rimpunan ni Patik ni Debata, I ma manghaholongi Debata sian nasa roha, gogo, ateate, dohot manghaholongi dongan jolma doshon diri niba. Ido umbahen didok Tuhan Jesus “Radoti hamu ma angka patikku; i ma dalanna, asa mian hamu di bagasan holong ni rohangku: Songon Ahu pe na mangaradoti angka patik ni Damang, gabe mian di bagasan holong ni rohana. (Yoh 15:10). Mangurupi dongan na patut siurupan I do tanda ni holong (Gal 6:2), marlambasniroha ma hita tu dongan jolma, unang mangiburu, unang tenga, unang mangahut tu diri, unang tapasombu hageduhon, alai tongtong mian dibagasan hasintongan. Jesus do ojahan di hita laho maniru ngolu na marsihaholongan. “Holong masihaholongan ido kebutuhan na mansai arga di ngolunta”. Sasintongna ndang adong jolma naso mangharingkothon dihaholongi jolma ibana. Adong do ra tingkosna na nidok pandohan “kebahagiaan yang terutama dalam kehidupan ini adanya kepastian bahwa kita dikasihi”. Saurdot doi tu pandohan ni Jesus asa naeng saluhut hita masihaholongan (Yoh 15:12). Holong ni ndanda holan di roha sambing, alai naeng tarida di pandohan, lumobi di pongulaon. Kasih bukan hanya sebatas terori alai aksi do. Dibagasan holong i do jumpang hita las niroha, dame jala dao sian biar, ala ni molo tahaholongi donganta ringkot do hita marhaunduhon tu Tuhan i, Molo Lam Jonok Hita Tu Tuhan I Lam Mura Do Hita Mangkaholongi Donganta. Patar do holong ni Debata dibagasan Kristus naung humonghop hita (Rom 5:8).Molo dihaholongi Debata hita berarti hita pe ingkon haholonganta do donganta, boha ma carana hita manghaholongi donganta? Napasti ndang holan hata anggo holong, anggo prinsipna “pengorbanan” do holong i. Ndang adong holong dibagaan hosom, teal, elat, late (HOTEL). Holong I do na umbalga jala na ummarga sian saluhutna (1 Kor 13:13). Taingot ma adong do “kewajiban moral” di hita laho manghaholongi donganta.
Manghangoluhon haserepon
Unang tapangsasahon angka pasupasu na na adong di hita, unang tapangasahon pelean na tapasahat gabe mamintori dirinta, songon na binahen ni bangso Israel. Na dihalomohon Debata sian hita i ma mangulahon haserepon. Mananda Asi ni roha ni Debata naung paluhon hita marhite Tuhan Jesus Kristus. Dipaingot do bangso Israel asa mananda diri di pangurupion ni Jahowa, laos songon ni ma ngolu ni halak Kristen,ai holan marhite panandaon di diri i do boi jolma paserephon rohana di jolo ni Debata. Halak na manghangoluhon haserepon, i ma halak na mananda dirina siasian di jolo ni Debta. Halak na manghangoluhon harsepon i do halak naa mananda hagaleonna dohot dosana. Molo ditanda dirina, dao ma ibana sian ginjang ni roha, ai halak naso mananada diri do na jotjot madabu tu ginjang ni roha, ditengahon jala dipangeahon na binahenna. Antong marhaserepon ma hita, ai i do hataridaan ngolu na mananda pangurupion ni Debata, Amen

BAHAN SERMON JAMITA TU MINGGU 02 Maret 2014
Ev: Mateus 17:1-9         Ep: 2 Musa 14:12-18
Estomihi: Sai Ho ma gabe Partanobatoanhu.
 Topik: Hehe ma Hamu, Unang ma Mabiar (BANGKIT JANGAN TAKUT): Mat 17:7
Pengantar:
Sian Tema ni Mingguta dijouhon do hita asa HEHE, Unang MABIAR. Sian dia do hita hehe, jala boa bahenon asa Unang MABIAR? Hep Anggo roha Biar (Rasa Takut) Pasti ingkon adong doi diganub hita jolma, jala denggan do adong roha biar i. Berarti adong ma dua roha biar, POSITIF dohot NEGATIF:
Biar na positif:
Biar mida jahowa do parmulaan ni hapistaraan (ingkon tongtong hita pasangaphon, unduk tu Debata)
Ala adong roha biar i ringgas ma dakdanak marsiajar asa denggan nila, jala unang tinggal kelas
Mabiar pogos gabe ditubuhon ma roha asa ringgas mula ulaon
Mabiar hita ro Banjir, alai ta padenggan ma LINGKUNGANTA
Biar na postif i tontong do ingkon mardongan hapistaran, bijaksana, ai marhite sikap si songon ni gabe ditubuhon pos niroha/rasa percaya diri. ai ditubuhon roha biar i do asa tongtong hita WASPADA, Hati-hati, jamot
Ingkon adong do roha biar asa tongtong ta jamothon ngolunta: MABIAR MANANGKO, KORUPSI
 Unang didok NDANG MABIAR ibana, hape nga ro parmaraan/adong disi mara, SONGON NAMASA di GUNUNG SINABUNG (adong na korban), dohot MBAH MARIJAN (Juru Kunci Gung Berapi Sleman di YOKYA 2010), dung dapot bngke mate manungkap do ibana
Biar na negatif: I ma ganggu ni roha alai ndang binoto aha alasanna, holsoan, kawatir, huhut marungutungut,dll. Mangihuthon pande bisuk 90 % angka na takawatirhon di ngolu on, tidak pernah akan terjadi.
Mulak ma hita muse tu Topik ni Minggu: HEHE ma HAMU, Unang MABIAR, boasa?
Ndang Mura gabe siihuthon Kristus, ala ingkon mansoadahon dirina, ala ingkon manuhuk silang. Alai diturpuk on dipatogu roha ni sisean i laho manghaporseai Jesus dung diida nasida hamuliaonna
Tudos tu na masa di sisean na ditogihon Jesus tu dolok na timbo, tu na suhi jala na lungun; songon i ma nang hita ditogutogu Tuhan i dibagasan pardalan ni ngolunta. Tabolus do dalan na rahis jala na maol, ima parngoluonta na mangadopi isara ni: hasusahaan, sitaonon ala ni haporseaonta di Ibana. Disitaonon i songon na punjung jala soding sian portibion, alai disi ma hita dipangkulingi Tuhanta asa tapajonok tu Ibana, disi ma dipapatar diriNa tu hita. Molo masa angka na hansit diparngoluonta, ingkon rajumanta do i songon tingki pajonokhon dirinta tu Ibana asa disi papataronNa huasoNa tu hita.
HEHE berarti: MENGIKUT YESUS DITUNTUT SUATU PERUBAHAN HIDUP (Pada saatNYa nanti Kehidupan Orang percaya juga akan berubah menjadi Tubuh kemuliaan) Hidup ber METAMORFOSE (perbuhan dari dalam)
Sada peristiwa na “luar biasa” do turpuk on, dibereng siseanna hamuliaon ni Tuhan Jesus di tingki diarahon Jesus si Petrus, Yakobus dohot si Johannes tu sada dolok na mansai timbo (= Dolok Hermon na jonok sian Kaisarea Filipi timbona 2750m). Lungun do inganan i, alai dibagasan halungunan ni adong sada halongangan dibereng siseanna, ala diida nasida sada na masa na so dung dibereng nasida, muba ma rupana ni Tuhan Jesus diida nasida, gabe marsinondang ma bohina songon mata ni ari i, mamontar ma ulosna songon na tiur. Ima patuduhon sintong do Jesus anak ni Debata, rupa ni Debata dibagasan Ibana (Fil 2:6 Dibereng sisean i manghatai  si Musa, Elia dohot Tuhan Jesus (Di halak Jahudi dirajumi do si Musa na manjalo patik naumbalga jala si Elia nabi terbesar diantara nabi, na ditait Debata tu surgo sopola mamolus hamatean). Aha do na dihatai si Musa, Si Elia raphon Tuhan Jesus? I ma  taringot tu hasasaut ni bagabaga ni Debata dibagasan Ibana na di patupa di Jerusalem ( Luk 9:31).Ibana do Anak haholongan ni Debata laho manghophop portibion (Joh 3:16), Ro do Jesus tu portibion laho paluahon, jala ingkon manaon na porsuk Ibana (Mat 16:21). Tarsonggot jala mardongan las ni roha  do si Petrus dina marnida dohot umbege pangkataion ni si Musa, Elia dohot Jesus.  Ala ni las ni roha ni si Petrus didok  ma tu tu Jesus: Tuhan, sonangna i dison! Molo na une di roham, hupauli ma dison tolu inganan, sada di Ho, sada di si Musa, sada di si Elia. Sian ruhut pardangingon do pingkiran ni si Petrus laho paulihon inganan i, ai dirimpu do bagas parlapelapen ni portibi on inganan hasangapon ni Jesus. Ndang diantuasi Petrus dope taringot tu ulaon ni Jesus. Ai na tuat do Jesus sian hasangaponnai laho manaon na berbit di golgata. Alai mintor soara sian banua ginjang do mangalasi si Petrus. Ndang Jesus mangalusi Ibana, didok Debata sian banua ginjang “On do Anak haholonganku, lomo do rohangku mida Ibana; tangihon hamu ma Ibana. I do patuduhon hasintongan ni pamaritaon ni Jesus jala dibagasan Ibana do. Sintong do Jesus na sinuru ni Debata, ala ni naeng porsea hita tu Ibana, naeng taihuthon hataNa. Molo tatangihon hata ni Jesus i do dalan papatarhon hasangapon ni Jesus di portibi on, ndanda paulihon “bagas’  na so manongtong i.
Tujuan Hidup Orang Kristen Bukanlah hanya mengejar dan mencari kebahagiaan semata. HIDUP INI BUKAN HANYA MELIHAT KESENANGAN SEMATA, namun kita juga harus melihat bahwa dalam hidup ini ada PENDERITAAN. Memang tondi ni zaman on mamboan sikapta tusi, Orang hanya mau hidup senang, bahagia, sukacita, dan hal itu dilakukan dengan berbagai cara: Mencari UANG, KEDUDUKAN, POLULARITAS, status sosial (hal itu sebenarnya berpusat pada egosentris). Alkitab mengajarkan tentang TEOLOGI SALIB, manuhuk silang. Tujuan hidup orang kristen adalah MEMULIAKAN TUHAN, jala tujuan laho manuhuk silang i ma TUMPAL HANGOLUAN, Ima HAMULIAON. Lapataan molo rade halak manuhuk Silang i disi do dihilala ibana, disi do jumpang ibana HASONANGAN ni TONDINA. Kunci ni KEBAHAGIAAN i, ima MANANGIHON HATANA/Ketaatan (Mat 17:5 “tangihon hamuma hataNa).
HEHE Ma, unang MABIAR ALA HIDUP INI ADALAH ANUGERAH TUHAN. Mungkin ndang sude jolma adong PENGALAMAN ROHANI/Spiritual, alai molo tung adong pei saluhutnai ala BASA ni TUHAN ni doi. Manang songon dia PENGALAMAN na tadopi dibagasan ngolunta, arsak dohot lasniroha. Molo dapotan las niroha pe hita, ndang pola sipaboaboahon i gabe patubu ginjang niroha. Molo mangadopi SITAONON pe hita, marungkil hita.... naeng ma tongtong tapangkilalahon didapothon Tuhan ni do hita, jala didok “HEHE MA hamu, Unang Mabir....(ay 7).
Distuasi ni ngolunta nuaeng godang do mambiar hita? Alai tahaporseai ma huaso ni Debata, holan pos ni roha tu Debata do mambahen hita asa unang gangu. Dipaingot turpok on hita asa tongtong satia, manahan hita  diparungkilon ala ni barita nauli. Ai sasintongna martingki do haporsuhoni jala neang doi porsonan molo tongtong dibagasan haporseaon dohot pangkirimon tu Tuhan i, asai ndang sadia sitaonon di portibion martimbanghon hasangapon dohot hamuliaon na salelenglenengna na sian Tuhan ni( 2 Kor 4:17).
 Marhite turpuk on dipatogu do  hapaorseaonta asa manahan hita, asa benget, unang mandele, alai tongtong marhaunduhon mangoloi dohot mangulahon lomo ni roha ni Tuhan i. Didok hata ni Tuhan i “. Sai burju ma ho rasirasa mate; dung i lehononku ma tu ho tumpal hangoluan i” (Pang 2:10b) Holan Debata Partanobatoan (ESTOMIHI) di ngolunta:Alani, Parjolo, Raphon Tuhan ni ma hita mardalan mamolus angka parungkilon di portibion, Paduahon: Porsea ma hita Tu Debata, marhite na rade hita mangulahon lomo ni rohaNa dohot mamaritahon GoarNa i.

BAHAN SERMON JAMITA TU MINGGU 02 Maret 2014
Ev: Mateus 17:1-9         Ep: 2 Musa 14:12-18
Estomihi: Sai Ho ma gabe Partanobatoanhu. Topik: Hehe ma Hamu, Unang ma Mabiar

Sada peristiwa na “luar biasa” do turpuk on, dibereng siseanna hamuliaon ni Tuhan Jesus di tingki diarahon Jesus si Petrus, Yakobus dohot si Johannes tu sada dolok na mansai timbo (= Dolok Hermon na jonok sian Kaisarea Filipi). Lungun do inganan i, alai dibagasan halungunan ni adong sada halongangan dibereng siseanna, ala diida nasida sada na masa na so dung dibereng nasida, muba ma rupana ni Tuhan Jesus diida nasida, gabe marsinondang ma bohina songon mata ni ari i, mamontar ma ulosna songon na tiur. Ima patuduhon sintong do Jesus anak ni Debata, rupa ni Debata dibagasan Ibana (Fil 2:6 Dibereng sisean i manghatai  si Musa, Elia dohot Tuhan Jesus (Di halak Jahudi dirajumi do si Musa na manjalo patik naumbalga jala si Elia nabi terbesar diantara nabi, na ditait Debata tu surgo sopola mamolus hamatean). Aha do na dihatai si Musa, Si Elia raphon Tuhan Jesus? I ma  taringot tu hasasaut ni bagabaga ni Debata dibagasan Ibana na di patupa di Jerusalem ( Luk 9:31).Ibana do Anak haholongan ni Debata laho manghophop portibion (Joh 3:16), Ro do Jesus tu portibion laho paluahon, jala ingkon manaon na porsuk Ibana (Mat 16:21). Tarsonggot jala mardongan las ni roha  do si Petrus dina marnida dohot umbege pangkataion ni si Musa, Elia dohot Jesus.  Ala ni las ni roha ni si Petrus didok  ma tu tu Jesus: Tuhan, sonangna i dison! Molo na une di roham, hupauli ma dison tolu inganan, sada di Ho, sada di si Musa, sada di si Elia. Sian ruhut pardangingon do pingkiran ni si Petrus laho paulihon inganan i, ai dirimpu do bagas parlapelapen ni portibi on inganan hasangapon ni Jesus. Ndang diantuasi Petrus dope taringot tu ulaon ni Jesus. Ai na tuat do Jesus sian hasangaponnai laho manaon na berbit di golgata. Alai mintor soara sian banua ginjang do mangalasi si Petrus. Ndang Jesus mangalusi Ibana, didok Debata sian banua ginjang “On do Anak haholonganku, lomo do rohangku mida Ibana; tangihon hamu ma Ibana. I do patuduhon hasintongan ni pamaritaon ni Jesus jala dibagasan Ibana do. Sintong do Jesus na sinuru ni Debata, ala ni naeng porsea hita tu Ibana, naeng taihuthon hataNa. Molo tatangihon hata ni Jesus i do dalan papatarhon hasangapon ni Jesus di portibi on, ndanda paulihon “bagas’  na so manongtong i.
Tudos tu na masa di sisean na ditogihon Jesus tu dolok na timbo, tu na suhi jala na lungun; songon i ma nang hita ditogutogu Tuhan i dibagasan pardalan ni ngolunta. Tabolus do dalan na rahis jala na maol, ima parngoluonta na mangadopi isara ni: hasusahaan, sitaonon ala ni haporseaonta di Ibana. Disitaonon i songon na punjung jala soding sian portibion, alai disi ma hita dipangkulingi Tuhanta asa tapajonok tu Ibana, disi ma dipapatar diriNa tu hita. Molo masa angka na hansit diparngoluonta, ingkon rajumaanta do i songon tingki pajonokhon dirinta tu Ibana asa disi papataronNa huasoNa tu hita.
Distuasi ni ngolunta nuaeng godang do mambiar hita? Alai tahaporseai ma huaso ni Debata, holan pos ni roha tu Debata do mambahen hita asa unang gangu. Dipaingot turpok on hita asa tongtong satia, manahan hita  diparungkilon ala ni barita nauli. Ai sasintongna martingki do haporsuhoni jala neang doi porsonan molo tongtong dibagasan haporseaon dohot pangkirimon tu Tuhan i, asai ndang sadia siataonon di portibion martimbanghon hasangapon dohot hamuliaon na salelenglenengna na sian Tuhan ni( 2 Kor 4:17).
Angka anak ni Debata do hita, ndang mura angka siadopanta songon anak ni Debata, sipata ingkon adopanta do angka na maol, masalah, tantangan. Marhite turpuk on dipatogu do hapaorseaonta asa manahan hita, asa benget, unang mandele, alai tongtong marhaunduhon mangoloi dohot mangulahon lomo ni roha ni Tuhan i. Didok hata ni Tuhan i “. Sai burju ma ho rasirasa mate; dung i lehononku ma tu ho tumpal hangoluan i” (Pang 2:10b) Holan Debata Partanobatoan di ngolunta:Alani, Parjolo, Raphon Tuhan ni ma hita mardalan mamolus angka parungkilon di portibion, Paduahon: Porsea ma hita Tu Debata, marhite na rade hita mangulahon lomo ni rohaNa dohot mamaritahon GoarNa i.
BAHAN SERMON JAMITA TU MINGGU 02 Maret 2014
Ev: Mateus 17:1-9         Ep: 2 Musa 14:12-18
Estomihi: Sai Ho ma gabe Partanobatoanhu. Topik: Hehe ma Hamu, Unang ma Mabiar

Sada peristiwa na “luar biasa” do turpuk on, dibereng siseanna hamuliaon ni Tuhan Jesus di tingki diarahon Jesus si Petrus, Yakobus dohot si Johannes tu sada dolok na mansai timbo (= Dolok Hermon na jonok sian Kaisarea Filipi). Lungun do inganan i, alai dibagasan halungunan ni adong sada halongangan dibereng siseanna, ala diida nasida sada na masa na so dung dibereng nasida, muba ma rupana ni Tuhan Jesus diida nasida, gabe marsinondang ma bohina songon mata ni ari i, mamontar ma ulosna songon na tiur. Ima patuduhon sintong do Jesus anak ni Debata, rupa ni Debata dibagasan Ibana (Fil 2:6 Dibereng sisean i manghatai  si Musa, Elia dohot Tuhan Jesus (Di halak Jahudi dirajumi do si Musa na manjalo patik naumbalga jala si Elia nabi terbesar diantara nabi, na ditait Debata tu surgo sopola mamolus hamatean). Aha do na dihatai si Musa, Si Elia raphon Tuhan Jesus? I ma  taringot tu hasasaut ni bagabaga ni Debata dibagasan Ibana na di patupa di Jerusalem ( Luk 9:31).Ibana do Anak haholongan ni Debata laho manghophop portibion (Joh 3:16), Ro do Jesus tu portibion laho paluahon, jala ingkon manaon na porsuk Ibana (Mat 16:21). Tarsonggot jala mardongan las ni roha  do si Petrus dina marnida dohot umbege pangkataion ni si Musa, Elia dohot Jesus.  Ala ni las ni roha ni si Petrus didok  ma tu tu Jesus: Tuhan, sonangna i dison! Molo na une di roham, hupauli ma dison tolu inganan, sada di Ho, sada di si Musa, sada di si Elia. Sian ruhut pardangingon do pingkiran ni si Petrus laho paulihon inganan i, ai dirimpu do bagas parlapelapen ni portibi on inganan hasangapon ni Jesus. Ndang diantuasi Petrus dope taringot tu ulaon ni Jesus. Ai na tuat do Jesus sian hasangaponnai laho manaon na berbit di golgata. Alai mintor soara sian banua ginjang do mangalasi si Petrus. Ndang Jesus mangalusi Ibana, didok Debata sian banua ginjang “On do Anak haholonganku, lomo do rohangku mida Ibana; tangihon hamu ma Ibana. I do patuduhon hasintongan ni pamaritaon ni Jesus jala dibagasan Ibana do. Sintong do Jesus na sinuru ni Debata, ala ni naeng porsea hita tu Ibana, naeng taihuthon hataNa. Molo tatangihon hata ni Jesus i do dalan papatarhon hasangapon ni Jesus di portibi on, ndanda paulihon “bagas’  na so manongtong i.
Tudos tu na masa di sisean na ditogihon Jesus tu dolok na timbo, tu na suhi jala na lungun; songon i ma nang hita ditogutogu Tuhan i dibagasan pardalan ni ngolunta. Tabolus do dalan na rahis jala na maol, ima parngoluonta na mangadopi isara ni: hasusahaan, sitaonon ala ni haporseaonta di Ibana. Disitaonon i songon na punjung jala soding sian portibion, alai disi ma hita dipangkulingi Tuhanta asa tapajonok tu Ibana, disi ma dipapatar diriNa tu hita. Molo masa angka na hansit diparngoluonta, ingkon rajumaanta do i songon tingki pajonokhon dirinta tu Ibana asa disi papataronNa huasoNa tu hita.
Distuasi ni ngolunta nuaeng godang do mambiar hita? Alai tahaporseai ma huaso ni Debata, holan pos ni roha tu Debata do mambahen hita asa unang gangu. Dipaingot turpok on hita asa tongtong satia, manahan hita  diparungkilon ala ni barita nauli. Ai sasintongna martingki do haporsuhoni jala neang doi porsonan molo tongtong dibagasan haporseaon dohot pangkirimon tu Tuhan i, asai ndang sadia siataonon di portibion martimbanghon hasangapon dohot hamuliaon na salelenglenengna na sian Tuhan ni( 2 Kor 4:17).
Angka anak ni Debata do hita, ndang mura angka siadopanta songon anak ni Debata, sipata ingkon adopanta do angka na maol, masalah, tantangan. Marhite turpuk on dipatogu do hapaorseaonta asa manahan hita, asa benget, unang mandele, alai tongtong marhaunduhon mangoloi dohot mangulahon lomo ni roha ni Tuhan i. Didok hata ni Tuhan i “. Sai burju ma ho rasirasa mate; dung i lehononku ma tu ho tumpal hangoluan i” (Pang 2:10b) Holan Debata Partanobatoan di ngolunta:Alani, Parjolo, Raphon Tuhan ni ma hita mardalan mamolus angka parungkilon di portibion, Paduahon: Porsea ma hita Tu Debata, marhite na rade hita mangulahon lomo ni rohaNa dohot mamaritahon GoarNa i.
BAHAN SERMON JAMITA TU MINGGU 02 Maret 2014
Ev: Mateus 17:1-9         Ep: 2 Musa 14:12-18
Estomihi: Sai Ho ma gabe PartanobatoanhuTopik: Hehe ma Hamu, Unang ma Mabiar

Sada peristiwa na “luar biasa” do turpuk on, dibereng siseanna hamuliaon ni Tuhan Jesus di tingki diarahon Jesus si Petrus, Yakobus dohot si Johannes tu sada dolok na mansai timbo (= Dolok Hermon na jonok sian Kaisarea Filipi). Lungun do inganan i, alai dibagasan halungunan ni adong sada halongangan dibereng siseanna, ala diida nasida sada na masa na so dung dibereng nasida, muba ma rupana ni Tuhan Jesus diida nasida, gabe marsinondang ma bohina songon mata ni ari i, mamontar ma ulosna songon na tiur. Ima patuduhon sintong do Jesus anak ni Debata, rupa ni Debata dibagasan Ibana (Fil 2:6 Dibereng sisean i manghatai  si Musa, Elia dohot Tuhan Jesus (Di halak Jahudi dirajumi do si Musa na manjalo patik naumbalga jala si Elia nabi terbesar diantara nabi, na ditait Debata tu surgo sopola mamolus hamatean). Aha do na dihatai si Musa, Si Elia raphon Tuhan Jesus? I ma  taringot tu hasasaut ni bagabaga ni Debata dibagasan Ibana na di patupa di Jerusalem ( Luk 9:31).Ibana do Anak haholongan ni Debata laho manghophop portibion (Joh 3:16), Ro do Jesus tu portibion laho paluahon, jala ingkon manaon na porsuk Ibana (Mat 16:21). Tarsonggot jala mardongan las ni roha  do si Petrus dina marnida dohot umbege pangkataion ni si Musa, Elia dohot Jesus.  Ala ni las ni roha ni si Petrus didok  ma tu tu Jesus: Tuhan, sonangna i dison! Molo na une di roham, hupauli ma dison tolu inganan, sada di Ho, sada di si Musa, sada di si Elia. Sian ruhut pardangingon do pingkiran ni si Petrus laho paulihon inganan i, ai dirimpu do bagas parlapelapen ni portibi on inganan hasangapon ni Jesus. Ndang diantuasi Ibana dope taringot tu ulaon ni Jesus. Ai na tuat do Jesus sian hasangaponnai laho manaot na berbit di golgata. Ala ma mintor soara sian banua ginjang do mangalasu si Petrus. Ndang Jesus mangalausi Ibana, alai Debata sian banua ginjang “On do Anak haholonganku, lomo do rohangku mida Ibana; tangihon hamu ma Ibana. I do patuduhon hasintongan ni pamaritaon ni Jesus jala dibagasan Ibana do. Sintong do Jesus na sinuru ni Debata, ala ni naeng porsea hita tu Ibana, naeng taihuthon hataNa. Molo tatangihon hata ni Jesus i do dalan papatarhon hasangapon ni Jesus di portibi on, ndanda paulihon “bagas’  na so manonngtong i.
Tudos tu na masa di sisean na ditogihon Jesus tu dolok na timbo, tu na suhi jala na lungun; songon i ma nang hita ditogutogu Tuhan i dibagasan pardalan ni ngolunta. Tabolus do dalan na rahis jala na maol, ima parngoluonta na mangadopi isara ni: hasusahaan, sitaonon ala ni haporseaonta di Ibana. Disitaonon i songon na punjung jala soding sian portibion, alai disi ma hita dipangkulingi Tuhanta asa tapajonok tu Ibana, disi ma dipapatar diriNa tu hita. Molo masa angka na hansit diparngoluonta, ingkon rajumaanta do i songon tingki pajonokhon dirinta tu Ibana asa disi papataronNa huasoNa tu Hita.
Distuasi ni ngolunta nuaeng godang do mambiar hita? Alai tahaporseai ma huaso ni Debata, holan pos ni roha tu Debata do mambahen hita asa unang gangu. Dipaingot turpok on hita asa tongtong satia, manahan hita  diparungkilon ala ni barita nauli. Ai sasintongna martingki do haporsuhoni jala neang doi porsonan molo tongtong dibagasan haporseaon dohot pangkirimon tu Tuhan i, asai ndang sadia siataonon di portibion martimbanghon hasangapon dohot hamuliaon na salelenglenengna na sian Tuhan ni( 2 Kor 4:17).
Angka anak ni Debata do hita, ndang mura angka siadopanta songon anak ni Debata, sipata ingkon adopanta do angka na maol, masalah, tantangan. Marhite turpuk on dipatogu do hapaorseaonta asa manahan hita, asa benget, unang mandele, alai tongtong marhaunduhon mangoloi dohot mangulahon lomo ni roha ni Tuhan i. Didok hata ni Tuhan i “. Sai burju ma ho rasirasa mate; dung i lehononku ma tu ho tumpal hangoluan i” (Pang 2:10b) Holan Debata Partanobatoan di ngolunta:Alani, Parjolo, Raphon Tuhan ni ma hita mardalan mamolus angka parungkilon di portibion, Paduahon: Porsea ma hita Tu Debata, marhite na rade hita mangulahon lomo ni rohaNa dohot mamaritahon GoarNa i.

Johanne 3:1-17
Reminiscere: Sai Ingot ma anga Denggan ni basam (Pslamen 25:6):  Pangidoan doi asa unang sumurut asi ni roha ni Tuhan ni, managaurupi, manganju hagaleonta. Laos paingothon hita asi ni roha ni Tuhan ni umbahen na mangolohu hita diportibion dohot di ngou sogot i.
Ala asi ni roha ni Tuhan i sambing do umbahen na di ain hita gabe anakNa. Diturpuk on di patorang Jesus do boah do proses gabe anak ni Debata, ingkon Porsea do Jesus, na rade dipaimbaru marhgite tondi parbadia (tubu paduahalohon/paubahon roha)
Kerinduan Nikodemus ingin mengenal Yesus,,,, Boha do nuaeng halak Kristus adong dope SIHOL ni rohana laho mandapothon Gereja manangihon hata ni Debata...?
Tubu paduahalihon, i do dalan asa boi jolma malua, asa boi bongot tu harajaon ni Debata (lahir baru) artinya jika kita menerima Jesus menjadi juru selamat kita, ala ni haporseaon i do targoar hita gabe anak ni Debata. TUBU paduahalihon ndang holang sekedar TARDIDI, MALUA, Lahir baru berarti harus ada PERUBAHAN, 2 Kor 5:17 “asa molo dibagasan Kristus halak, na tinompa na imbaru mai. Nungga salpu pangalah na robi, gabe imbaru. (Pertobatan), ingkon songon paroaon Kristus (karakter Kristus)
LAHIR KEMBALI itu, bukan masalah cara kita, usaha kita, alai SAGURU HOLAN DI TUHAN i do, holan Tondi porbadia do na boi patubuhon paduahalihon, NAPORLU di jolmai i ma PORSEA hita di TUHAN ni.  AI SALUHUTNAI ALA ASI ni roha ni Debata, didok (Efesus 2:8-9) “Ai sian asi ni roha do, umbahen na malua hamu, dalan haporseaon; jala ndada binahenmuna, silehonlehon ni Debata do. Nda tung sian parulaon i, asa unang adong na mamuji diri”.
Ise sian hita na so tubu paduahalihon dope? Naso porsea di Jesus, naso porsea di hataNa, naso porsea di HaluaonnNa.....? TARESPON MA SALUHUT PAMBAHENAN NI TUHAN ni PORSEA MA HITA, unang raguragu, Molo Porsea hita tu Tuhan ni pasti tarida do parbuena sian rohanta, adong ma hamubaon ni rohanta?
Ayat kunci: Joh 3:16 Ai songon on do holong ni roha ni Debata di portibi on, pola do Anakna na sasada i dilehon, asa unang mago(binasa: mati kekal) ganup na porsea di Ibana, asa hangoluan na salelenglelengna di ibana( bukanya hanya kehidupa yg abaddai, tapi kekal menyangkut KUALITAS hidup masa kini, kehidupan bebasa dari kuasa dosa/iblis.

JAMITA PARTANGINGAN
Epesus 5:15-20

Thema : Mangeahi Habisuhon Na Sian Debata

Dipaingot Apostel Paulus do Huria Epesus marhite turpuk on asa patuduhon ngolu na ginohan ni tondi Parbadia marhite. Marhite turpuk on idaonta ma pokok-poko pikiran nagabe sipahusohusoron tu jamita:
Halak na porsea I ma halak na manat marpangalaho. Ngolu na manat marpangalaho I ma ngolu na marojahan marhite bisuk na sian Debata, naumboto lomo ni roha ni Debata. Prinsipna, parjolo: tongtong manangkasi parulaonna(adong ma evaluasi, dohot koreksi), boha do hita mamereng masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang, ala ni ma ringkot prinsip na paduahon: diparhaseang tingki (kairos:kesempatan,moment), lapatanna boha do hita mamangke “peluang dohot kesempatan” na ni lehon ni Debata marhite namangulahon ulaon na denggan. Aha do makna/lapatan ni waktu di hita? Godang do jolma mambahen “waktu/partingkian” holan na mangalului hepeng “time is money”, adong holan sibuk marmeam, mangahata dongan, ndang adong be tingkina dohot keluarga, ndang adong be tingkina laho mamodai ianakkonna.  Jala mago do tingki ni jolma laho padengganhon kualitas ni pendidikanna, ekonomina, jala na paling mengerikan I ma ndang adong tingki ni jolma be laho martangiang, marminggu, partangiangan, songon dalan lahon membangun komunikasi tu Debata dohot membangun relasi tu angka donganna sahaporseaon. Hombar tusi ma dipaingot hita tu prinsip na patoluhon: unang maoto, lapatanna unang didatdati mangulahon angka hasomalan na so denggan, angka dosa. Molo didok naoto, ima halak na so memiliki kecerdasan (Luk 12:20;Rom 1:2), halak na oto I ma halak na manoisi hapitaran dohot pangajaran (Poda 1:7), I ma halak na so porsea jala pangarehe  (Psalmen 14:1, Poda 1:22). Alai marhite turpuk on diarahon do hita asa gabe jolma na marbisuk jala maroha, manangkasi dia do lomoniroha ni Tuhan i (Kecerdasan spiritual).
Halak na porsea I ma halak na digohi Tondi Porbadia. Hataridaan ni ngoluna I ma: padaohon dirina sian “mabuk anggur”. Molo halak naung mabuk pasti do ndang sehat be pingkiranna, hatana pe nungga olo ramun, jala boi do ndang terkendali be parulaonna, laos godang do tabege di kode tuak jola marsoali sahat tu na marpada dohot mamunu ala ni naung mabuk. Dipartingkian nuaeng godang do angka na mambahen hita “mabuk anggur” na manegai pingkiranta (merusak akal sehat), na manegai ulaonta, namanegai rumah tanggta, na manegai hadirionta, na manegai parsaoranta, isara ni: Narkoba, Hedonisme, konsumerisme,Alkoholisme, pangontak ni IPTEK, dna, sasintongna ndang adong kebahagiaan na sehat sian i.
Hataridaan ni halak na porsea jala digohi tondi Parbadia I ma: Marlasniroah dohot mandok mauliate. Di Padan na robi ojahan lasniroah dohot mandok mauliate tu Debata, i ma ala haluaon naung dipatupa Debata tu bangsoNa (3 Musa 7:12-13). Alai anggo ojahan lasniroha nuaeng i ma ala naung dipalua hita marhite Tuhan Jesus Kristus. Ala ni tarida ma lasniroha ni angka na porsea i marhite marende dohot mamuji Debata, dohot manontong mandok mauliate (1 Tess 5:18), lapatanna ndang adong batas waktuna, ndang holan ala las rohanta tadok mauliate tu Tuhan i, ndang holan ala dapotan pasupasu, isara na lulus ujian, masuk perguruan tinggi, dapotan parkarejoan, malua sian parmaraan, malum sian parsahiton, marhasil angka na niula, dna. Halak naumboto jala manghangoluhon roha na mandok mauliate tu Debata diganup partingkian, arsak manang lasniroha  i do hataridaan ni jolma na porsea.

BAHAN SERMON JAMITA TU MINGGU, 26 AGUSTUS 2012
DIPALUA DEBATA DO HITA SIAN HAGOGOTAN MOLO TAJOU GOARNA

 Sumurut sian hajahaton marlapatan do I asa mulak jolma I tu hadirionna, padaohon dirina sian na maralo tu lomoniroha ni Tuhan I, dohot na maralo tu ruhutruhut ni ngolu hajolmaon (nilai-nilai kemanusiaan). Disosohon do marhite turpuk asa mangolu jolma I marhite na mangulahon ulaon na denggan maradophon dongan jolma. Mangulahon na denggan I do hataridaan ni angka na porsea Tu Debata, I do respons (sikap) naung manjalo asiniroha ni Debata, I do parbue ni jolma naung paubahon rohana, jala maninggalhon angka  dosa. Aha do ulaoan na denggan? Tontu angka ulaon na dihalomohon ni Debata (Mar 10:18), mangulahon patikNa, manghaholongi dongan jolma (Gal 6:9), solider (Ul Ap 2:44-45), ai angka I do na patubuhon hasonangan (perdamaian), jala I do sipareahan. Holan I tutu laho mangulahon saluhutna I ndanda ulaon na mura, ai pasti do godang tantangan lumobi sian angka jolma na jat.
Dihatindanghon par Psalmen  do ia Debata tongtong marpanatap,lapatanna jonok do Debata, diboto Ibana do saluhutna angka na masa, sai hot do pangaramotion ni Debata di angka na porsea i. Jala molo ditatap Debata angka partigor, I ma patuduhon keberpihakan ni Debata, jala sebalikna mardalan do uhum ni Debata tu angka parjahat ala ni hajahatonna. Sada pos ni roha laho mangulahon saluhut na I, I ma sai manatap do mata ni Jahowa tu angka partigor, lapatanna saluhut jolma na burju, na benget manaon ala ni hatigoran sai tontong do digoluna di ramoti Debata, on ma pos niroha ni angka na porsea, ndang pola ganggurohana jala mabiar laho mangulahon na denggan i. Disosohon par Psalmen do diturpuk asa tangkas dihangoluhon angka naporsea I pandonganion dohot pangaramotion ni Debata, jala ingkon pos rohana sai na dilinggomi Debata do angka na porsea I marhite huasoNa. Dibagasan posniroha tu Debata I ma angka naporsea I naeng tongtong pasahathon tangiangana tu Debata, ai tongtong do Ibana manangihon angukangguk ni jolma partigor.
Diramoti jala ditangihon Debata do tangiang ni partigor. Ditangihon Ibana do anggukangguk ni angka partigor, lapatanna dipalua Debata do nasida sian hagogotan (Psalmen 50:15). Didok di Jakobus”margogo situtu do tangiang ni angka partigor molo dihaburjuhon (Jak 5:16b), ala memang donok do Debata di angka na porsea, ndang hea Debata mandao sian jolma, ai nungga tangkas dipajonok Debata dirina marhite Tuhan Jesus ala ni ma ringkot hita pajonokhon diri tu Ibana marhite ngoluna na denggan jala tigor (Jak 4:8).  Sai manatap do mata ni Jahowa tu angka partigor, pandohan ni mangondolhon taringot tu pangaramotion ni Debata. Dihatindanghon par Psalmen do diturpuk on jumpang do ngolu hasonangan di halak na mangulahon na denggan, atik pe jumpang angka hamaolon, sitaonon di angka na mangulahon na denggan I, alai marhite I ma gabe diuji, jala naeng ma marsihohot manghaposi Tuhan I, jala holan tu Ibana do hita mangalualu, ala ditangihon Debata do angukangguk ni partigor, donok do jahowa di angka na bojok roha, Ibana do paluahon, jala Ibana do mangaramoti.  Haporseaon dohot pangkirimon si songon I ma naeng tangkas ta hangoluhon.
Ndang hea dihalomohon Debata hajahaton dohot hageduhon, jala marbiasbias do roha ni Debata tu angka siula hageduhon (5 Musa 25:16; Poda 3:23; 15:8,9,26,dna), jala hona uhum ni Debata do angka siula hajahaton dohot hageduhon (=ido pengalaman ni bangso Israel). Sasintongna ndang adong laba ni na mangulahon hageduhon dohot hajahaton, ai tu hamteaan do jambar ni I (Rom  6:23). Ndang jumpang hasonangan ni roha di angka siula hajahaton, jala laos boi do ta hilala pangontakna di ngolunta, molo taulahon na so denggan sai humasusa do ngolunta, sai busisaon do hita. Ala ni disungguli turpuk on do ngolunta asa taulahon ma ulaon na denggan, molo marungkil pe hita ala ni ulaon na denggan I, tapasahat ma saluhutna I tu Debata, asa margogo hita, asa benget rohanta mangadopi parungkilon i. Ai si Paulus sandiri dihatindanghon do ndang tarsirang ngoluna sian ragam ni parungkilon (Ef 6:20), ala ni tapangke ma lombulombu ni haporseaon I, molo Debata donganta ise ma alonta? (Rom 8:31).
Antong Lului hamu ma na denggan asa mangolu hamu (Amos 5:14), jala pos ma rohanta diramoti Debata do hita jala ditangihon do tangiangta.

BAHAN SERMON JAMITA PARTANGIANGAN
EPESUS 6:10-20
PANGKE MA LOMBULOMBU HAPORSEAON I
Dipaandar do marhite turpuk on ia ngolu on I ma PERJUANGAN, ngolu na gok angka tantangan, parungkilon, alai disaluhutna ditogihon do ngolunta tu sada posniroha tu Tuhan I na sai tongtong mangaramoti angka na porsea i. Laho mangadopi angka hamaolon I dilumbahon do asa tapangke ma lombulombu haporseaon i:
Marsipatu mangharinggashon barita na uli, lapatanna tarjou do saluhut halak na porsea di Tuhan Jesus ditangungjawab laho pararathon barita nauli (Marturia)
Manjalo lombulombu haporseaon, ndang mungkin margogo jolma marbarita nauli molo so adong haporseaonna tu Debata, ai haporseaon I do dasorta laho manghatahon hata ni Debata, haporseaon ni do mambahen hita marhiras ni roha, mambahen hita mangolu jala margogo. Boha ma hita porsea tu Debata molo so rade hita manangihon hata ni Debata, I do umbahe didok si Paulus “Asa sian na tumangihon do ro haporseaon; ia panangihon i, sian hata ni Kristus do” (Rom 10:17)
Tahuluk haluaon, Molo maporang na jolo tentara Romawi ingkon dipangke do tahuluk na ditopa sian bosi manang tobi baja (helm) pertahanan, laos songon ni ma gombaran ni ngolunta, nungga dilehon Debata tu hita tahuluk haluaon I,  i ma Jesus Tuhantai, I do dasor lasnirohanta, I do dasor ni barita nauli, halak naung manjalo haluaon na sian Tuhan I tarjou laho paboahon ni tu saluhut na tinompa ni Debata.
Podang ni tondi, na marporang do hita di portibion mangalaho hagogon ni si bolis, ala ni ma ringkot pangkeonta podang ni tondi; I ma hata ni Debata, ai Hata ni Debata do SULUSULU, dohot TUNGKOT (Psalmen 119:105), hata ni Debata do gabe sinjata laho manjamothon ngolunta asa unang manimbil sian lomo ni roha ni Debata, I do umbahen didok di BE 25:1 “ Hatami ale Tuhanku, arta na umarga I, sai paian di rohangku unang so hutiop i. Molo so be sitiopan Hata na badia I, Aha nama haojahan ni haporseaon i.
Martangiang; mangido tu Tuhan I berarti membangun komunikasi tu Ibana, (Mat 7:7), jaminanna pasti di tangihon Tuhan i. Tarida do lapatan ni tangiang i patuduhon Ngolunta marsigantung tu Debata. Sikap laho martangiang tu Debata ingkon mardongan elekelek di bagasan tondi, lapatanna mangido dibagasan toruk ni roha, ndang mangasahon hadirion dohot hatauonta alai mangasahon asi ni roha ni Tuhan I do, prinsip na martangiang I ndang martingk(ala ni ringkotna), alai manontong (dungo jala jugul), I do umbahen  didok “Doa adalah napas kehidupan” (Hosa hangoluan), saurdot tusi do lapatan ni “ora et labora (Martangiang huhut mangula). Molo martangiang hita ndang hola na ringkot di dirinta sipangidoon, alai dohot do manangiangkon angka dongan sahaporseaon, dison idaonta ma fungsi  manang lapatan ni tangiang I laho pangoluhon hubungan secara Vertikal (relasi spiritual) dohot horizontal (relasi social), lao I do parbue ni holong i

BAHAN SERMON JAMITA PARTANGIANGAN
Musa 4:1-2, 6-9
HAUNDUHON TU HATA NI DEBATA

Haunduhon tu hata ni Debata tarida ma sian sikap:
Mendengar dengan empaty: Lapatanna manangihon sian saluhut roha (totalitas), ndang boi mardua roha, I do sikap laho manangihon aturan dohot uhum ni Debata, marlapatan do I asa mangolu bangsoNa dibagasan haunduhon/ketaatan(komitmen dan konsistensi) tu Ibana, I do konsekuensi ngolu na dibagasan “perjanjian” maradophon Debata.  I do joujou na mansai arga situtu sian Debata tu bangsoNa Israel (Ibr:Syema Israel). Debata sitompa saluhut do Debata ni Israel (montheisme), Dibagasan prinsip theokrasi (pemerintahan Allah), Holan aturan dohot uhum na sian Debata do na berfungsi mamboan ngolu na denggan,jala saluhut angka nilai-nilai moral, etika, ingkon marsorminan tu aturan dohot uhum ni Debata.  Ala ni ma ringkot sikap manangihon aturan ni Debata jala mangulahonsa, I do respon tu haluoan na sian Debata, I do mual ni lasniroha. Nian sian ngolunta pe tarida do gombaran ni I, ai dua do dilehon Debata sipareon laho manangihon, jala sada do simanghudap, lapatanna asa gumodang do hita managihon sian na manghatai. Molo girgir hita mananginangi gabe botoonta ma  mandok sidohonon na patut maradophon dongan, asa unang holan mangkatai hita jala ndang adong be kesempatan laho manangihon hata ni dongan. Didok Tuhan Jesus do “Angka hadengganon do dirungkari halak na denggan roha sian pangkal na denggan na di bagasan rohana, jala na jahat do dirungkari halak na jahat roha sian na jat na pineopna hian. Ai ia i na manggohi roha, matua i do dihatahon pamangan (Luk 6:45). Sian pangkataion dohot aha na ni dok ni jolma boi do botooan hadirionna. Boi sega parsaoran marhite “hata”, sega hadirionta (Yak 3:6), boi do tersinggung dongan molo sai tadok hata na mambahen sogo ni roha ni dongan, I do umbahen didok umpama Batak “Ni arit lili bahen bambaba, jolo nidilat bibir asa nidok hata” lapatanna jolo denggan do pingkiran hataniba, ipe asa nidok. Didok di Poda  “Manang ise na mamompomi pamanganna, i do na mangaramoti hosana, alai manang ise na pangangang bibirna, hamagoan do ujungna (Poda 13:3), ala ni ringkot ma hatanta “hata na pangoluhon” unang “hata na pamatehon”. Hata ni Debata do hata na pangoluhon asa mangolu hita; marlapatan do aturan dohot uhum I gabe siparorot, laho manjamothon asa unang marmara bangsoNa i, asa mangolu bangsoNa I dibagasan ruhutruhut na denggan
Konsisten: Ndang ambaan jala ndang jadi oruon: ndang pola dipangido Debata persetujuan sian bangsoNa i taringot tu aturan dohot uhumNa, molo adong naeng manambai dohot mangorui nungnga hira naeng mangganti posisi ni Debata hita disi.
Komitmen: Ingkon radotan do tona ni Jahowa. Ingkon adong do aturan dohot uhum asa boi jolma i mangolu dohot denggan (harmoni). Dilehon Debata do kebebasan di jolmai, alai ndada kebebasan na so adong aturanna. Ido hataridaan ni jolma na mar-Agama, dohot mar-Tuhan ingkon bersifat mangaradoti jala mamboan hadamean tu portibion, I do parbue ni hapistaran dohot hapantason. Ramoti dirim jala parhamaol tondim: Sahit ni jolma sai jotjot do lupa,isarana lupa marningot na denggan, lupa mandok mauliate, lupa mangulahon tona dohot uhum. Sasintongna godang do angka parsiajaran naingkon siputihan ni jolma sian pengalaman di ngoluna, laos songon I do pengalaman ni bangso Israel disejarah ni haluaon nasida sian tano misir, pengalaman di parhorsihan (=hira songon Sekolah padang Gurun). Didok angka na pistar do “pengalaman adalah guru yang terbaik” hombar tusi ma ampit umpasa Batak na mandok “mata guru roha sisean”, ndang diida mata alai diida roha. Sian pengalaman I do tubu panindangion, laos patubuhon “haporseaon”.
Tanggungjawab edukatif: Mangajarhon hata ni Debata tu sundut naumposo (Didaskein,katekisasi dna) I do sada tugas pokok ni angka natuatua. Dimulana pangajarion  taringot tu pambahenan ni Debata i ma  tanggungjawab ni natoras (bnd 5 Musa 6:20-25), disi ma tarida fungsi ni natoras gabe songon ”malim” di tongatonga ni keluarga. Ingkon tangkas do natoras  pabotohon (mengajarkan)  tu angka ianakkonna taringot tu pambahenan ni Debata  (Psalmen 78:3-7). Boha do nuaeng peran ni natoras di tongatonga ni keluarga laho mangajarhon hata ni Debata? Adong dope tingki di hita rap dohot keluarga rap martangiang? Rap manjaha hata ni Debata?





BAHAN SERMON JAMITA TU MINGGU XIII DUNG TRINITATIS, 2 SEPTEMBER 2012
JAKOBUS 1:16-27
GABE PANANGINANGI DOHOT SIULAHON HATA NI TUHAN I

Konsisten: Saurdot do hadirion dohot pambahenan ni Debata, ndang hea ro sian Debata angka na roa, alai holan na denggan do. Jotjot do sala hita mangalapati angka na masa di ngolunta. Isarana molo madabu jolma tubagasan pangunjunan ndang sian Debata ro pangunjunan I (ay 18), alai sian roha ni jolma I do na mangoloi hisap ni rohana gabe madabu ibana tu pangunjunan. Sian si bolis jala ibana do na patupahon pangunjunan tu jolma, atik pe diboto jala “diloas” Debata jolma I unjunan ni si bolis. Marhite turpuk on dipaandar do tu hita, ia Debata tongtong do “konsisten” na so olo muba do hadirionNa, Debata parholong niroha do Ibana, sian Ibana do saluhut angka na denggan, nasa ulibasa na mauliutus. Godang angka na denggan, nasa ulibasa na maulitus na dipasahat Debata tu hita, jala saluhutna angka na denggan I patubuhon lasnirohanta na so boi dilehon portibion, lumobi ma nasa ulibasa na mauliutus, ima silehonlehon ni Debata na so tama, jala naso talup hita manjalo alai diloas Debata hita manjalo. Di ngoluon ndang habilangan hita nadenggan natajalo sian Debata, ndang na ala ni hagogoonta umbahen di lehon Debata tu hita nasa uli basa namauliutus alai holan ala ni asi ni rohaNa sambing do. Dilehon do tu hita ngolu, gogo, roha, tingki parasian dohot ragam ni angka pasupasu pardagingon dohot partondion. Marhite pambahenan ni Debata, gabe tarsunggulma tu rohanta jotjot do hita marhahurangan di ngolunta, isarana molo tapatupa angka ulaon na denggan, hape ndang tulus, jala bulus hita mangulahon I, ai sipata gumodang do manuntut hita sian na tapasahat i, martingki do hita mangulahon na denggan, jotjot do hita ndang konsisten di hata dohot pambahenan. Boi do muba hatanta nang pambahenanta saonari dohot  tu ari marsogot.
Dipaingot do marhite turpuk on sikap na denggan di halak naporsea I ma:
Manangihon: Ganup jolma, girgir ma ibana mananginangi, bangkol ma ibana mangkatai, lapatanna ingkon gumodang do jolma i mangangihon sian na manghatai, ndang mandok ndang ringkot mangkatai. Molo girgir manangnangi ingotonta ma pandohan“Diam itu adalah emas” unang “masuk kiri keluar kanan, masuk kiri keluar kiri”, alai gabe manangihon secara empaty (=mendengar dengan utuh) Molo didok bangkol mangkatai, lapatanna ingkon jamot do jolma manghatahon hatana, unang “asbun”(asal bunyi) unang holan manihasi (holan mengkritik), unang holan hata bura ro sian pamanganna,Paulus mandok “Sai tong ma lambok hatamuna, songon na siniraan, asa botoonmuna alus na patut tu ganup jolma (Kol 4:6).
Kecerdasan emosional:Unang parmuruk, Memang marasing do hadirion (sifat-sikap) ni sasahalak jolma, adong do bangko ni jolma mura muruk (darting), adong do ala na binahen, jala ganup do jolma boi muruk. Bangkol ma tarrimas, lapatanna unang muramura muruk, ai manang aha pe ulaon molo mardongan muruk do pasti ndang denggan ujungna, ndang na mandok ndang boi muruk,alai molo muruk ingkon muruk holongma, ai Debata sandiri pe tarimas do tu bangsoNa marhite holongNa. Sasintongna sian segi medis molo muruk hita gumodang do hita rugi ndanda halak na asing, ai godang do jolma ala so boi di kontrol emosi ujungna gabe sahat tu S3 (stres,stroke-Stop)
Transformasi: Mambolongkon nasa na roa dohot hajahaton, I do hataridaan ni angka naung paubahon roha, I do “huria” namangolu dibagasan ngolu naimbaru, holan angka na denggan do siboanon tu parsaoran dibagasan Tuhan I ai marhite na rade mambolongkon na roa, marhite I do jolma boi pasahathon ngoluna hibul tu Debata. Ingkon dibagasan lambok ni roha do jolma manjalo hata ni Debata, asa suan jala mangolu hata ni Tuhan I dibagasan roha, ai margogo do hata ni Tuhan I laho paluahon tondinta.
Unang holan hata (NATO:No action talk only), alai manangihon dohot mangulahon hata ni Debata, Hakristenan ndanda holan “agama” alai dohot do “tindakan”(aksi), ndanda holan pananginangi di hata I, alai ingkon mangihut do pangulaon dohot pambahenan (Jak 2:17). Somalna molo molo holan manangihon jolma, mura do lupa, alai molo ditangihon jala di ulahon mintor maol do lupa.
Religius:Ngolu hadaulaton (Ibadah) ingkon saurdot tu pangulaon, pangalaho, pangkataion siganup ari, ngolu na marhadaulaton lambas do na hinanghamna, alai adong do tong secara khusus. Hadaulaton na ias jala na so marlindang I ma patupahon ulaon parasi ni rohaon, I do hataridaan huria na mangolu, huria na ber-diakonia (mangurupi angka na mabalu, na so marama, so marina), laos dohot ma manjamothon diri asa unang “terjerumus” tu ulaon hajahaton dohot haholomon. Paulus mandok “Jala unang gabe sarombang hamu dohot portibi on; alai gabe imbaru ma hamu, dung muba pingkiranmuna, asa tau hamu manimbangi lomo ni roha ni Debata, i ma na uli, na hinalashonna dohot na sun denggan” (Rom 12:2).

I Musa 2: 16-17+ 3:1- 7
Topik :” Jamot di Jorngong ni Sibolis Hot di Haluaon “
Dilehon Debata do tu jolma i  KEBEBASAN (16-17), halak bisuk mandok “Kebebasan tanpa aturan adalah Liar, tapi ATURAN tanpa Kebebbasan adalah PERBUDAKAN. Alai boha do jolma mamangke KEBEBASAN i asa marujung tu lomo ni roha ni Debata
Aha do dosa? Dosa i ma:
PL: Ndang pas tu SASARAN(khata)- Adong Unsur MANEGAI(ra)- PEMBERONTAKAN/Pelanggaran(pasha)- Perbuatan Salah(awon)- LILU/Menimpang(shagag)- KEJAHATAN(rasha)
PB: Ndang kena sasaran (hamartia)- Hajahaton moral (poneros)- ndang mangokui adong debata(asebes)- Pangalaho na so sintong(adikia)- manomba debata sileban (agnoein)- pangalaho naso patut (planao)- Pelanggaran dengan sengaja(paraptoma)- Munafi(hipokris)
Aha dosa hombar tu turpuk on:
Manimbil sian lomo ni roha ni Debata, manimbil sian dalam ni Debata
Ndang Porsea tu Debata (Ketidak percayaan)
Hagiot/KEINGINAN naeng dos dohot Debata (3:5); AMBISIUS, sikap on olo do mamboan jolma gabe manghaporseai hagogoon na  asing, olo mardebatahon arta, popularitas, jabatan,
Godang “dalan” dipangke si BOLIS di portibion laho mangela jolma   asa mardosa (diturpuk on digombarhon do habisuhon ni si Bolis i songon habisuhon ni ULOK). Malo do si Bolis i PATUBUHON roha ni jolma asa madabu tu DOSA, isarana:
Mansai malo do si bolis i/godang strategi dipangke laho mangela jolma, DIPATUBUHON SI BOLIS i do asa meoleol rohanta laho mangkaposi Debata (Menanamkan keraguraguan): isara, ndang toho....?
Mansai malo do si Bolis i mamangke “titik lemah” ni jolma (boi titik lemah i: amanta, boi inanta, boi ala hapogoson, boi ala jabatan, boi marhite arta/hepeng. TAINGOT MA Uju di ujuni si bolis Jesus di tingki marpuaso, male ma ibana. Didok bahen ma batu on gabe roti..., alai alus ni Jesus ndanda holan sipanganon hangoluan ni jolma
DIBAHEN SI BOLIS do IMBALAN tu jolma i (3:4-5) “ ndang na tutu hamu mate...............asa manimbil jolma mangoloi Debata. Songon tu Jesus diujuni si Bolis “ huilehon pe saluhutna tu asa ma olo ho marsomba tu ahu... Alus ni Jesus “ Holan Debatam do sioloanmu”
HAGIOT MARHITE SIMALOLONG,, gabe tubu ma HAGIOT NI DAGING, Tubu roha laho manangko (Korupsi), Mambhen sisip (SUAP) asa malua sian UHUM, tubu roha SELINGKUH (ujung na gabe mamboan hasusaan): AI PASTI DO SUDE DOSA MAMBOAN HITA GABE MENDERITA.
BARITA LAS NI ROHA (epistel Rom 12), ima ndang lomo rohaNa mate jolmai, ai upa tinuhor ni dosa do hamatean. Dibagasan Tuhan Jesus dapot hita ma hasesaan ni dosa, ala ni haporsea i ma Tuhan Jesus , asa malua ho dohot isi ni bagasmu (Ulaon Ap 16:31). Aha ma sibahenonta ala ni Asi ni roha ni Tuhan i (18-19): Ala ni dosa ni sahalak gabe lalu ma uhum hamatean tu saluhut jolma, alai marhite sian SADA na mamintori gabe sahat hatigoran, hangoluan tu saluhut jolma (1 Kor 15:22).  Ala ni dijouhon do tu saluhut jolma asa marpangoloion(ketaatan) tu Tuhan ni. Ndang adong dalan hangoluan i so holan marhite IBANA (Yoh 14:6)
Sipahusorhusoron:
Marhite Asi niroha ni Tuhan i sambing do umbahen na malua hita sian dosa, ala ni dijouhon do tu hita asa Porsea di Tuhan i. Porsea di Tuhan i lapatanna rade hita manjou goar ni Tuhan ni (songon goar ni Minggu Invokavit: Jounna ma Ahu, dung i alusanku ma ibana, Ps 91:51a). Dialusi Debata do joujou ni angka na porsea, jala hataridaan ni ngolu na porsea do na sai tongtong manjou goar ni Tuhan ai nungga jumolo Tuhantai manjou hita asa porsea tu Ibana.
 Tangi ma hita di joujou ni Debata, dijou do hita asa mamillit Asiniroha ni Debata, ima haluaon ni tondita dohot hangoluan na manontong, unang mamilit dalam hamagoan i. Antong marhauduhon ma hita holan tu Ibana, unang gangung, uang mardua roha manghaposi Ibana, taoloi ma hataNa, ai ido tanda ni na haporseaon.
Tajamothon ma tondi ni zaman on na mangela hita gabe lam dao sian lomo ni roha ni Tuhan i. Pamusatan tu roha diri (egosentris, mengandalkan logika yang sesat, keinginan duniawi, yang pada akhirnya menggeser keberadaan dan kebenaran Allah dari hidup manusia. Akhirnya implementasi iman berakar pada pondasi yang salah sehingga menimbulkan “kesombongan” rohani yang berpusat pada egosentris bukan kristosentis.
BAHAN SERMON PARHALADO SE-RESSORT HKBP HUTABARU MINGGU, 30 MARET 2014
“Parange Hatiuron (managkasi lomo ni roha ni Debata)”
Ev: Efesus 5:8-14 Ep: 1 Samuel 16:1-13
Patujolo
Efesus kota pelabuhan na di pantai barat Asia Kecil, inganan strategis gabe mambahen godang do angka parbinotoan na masuk tusi marhitehite halak na ro tu luat i. Jongong do di huta efesus parsombaon tu patung Dewi Artemis, na dihaporseai halak Yahudi na boi mangalehon pasupasu, kesejahteraan, dna. Mamereng situasi na strategis, di manfaathon Apostel Paulus do inganani gabe marbarita nauli Ibana. Patorangkhon Taringot Yesus Kristus, haluaon na sian Yesus Kristus. Ala boi do dohonon antar minim do pangantusion ni nasida taringot tu Yesus Kristus. Laho mangalo angka praktek-praktek si songoni di lehon Apostel Paulus ma surat na on tu Efesus. Dipatorang ibana do taringot tu Jesus (Bnd. 1-3) ”betapa kayanya kemuliaan di dalam Kristus”, Yesus memenuhi semua dan segala sesuatu (1:23). Yesus adalah batu penjuru (2:20) ,menjadi ahli waris yang di berikan dalam Yesus (3:6), jala  (Bnd 4-6) di lehon Apostel Paulus do nasihat-nasihat praktis laho mangulahon ualon si ganup ari.
Hatorangan ni turpuk
Ayat 8-9. Di patorang Apostel Paulus do tu nasida nang tu hita; ai halak na holom do hita ujui, na marlapatan halak si pelebegu (2:11), halak na so parjambar di harajaon ni Debata, halak na so tama diadopan ni Debata, halak na so parsidohot di haluaon na pinarade ni Debata.  Alai di haholongi  Debata do bangso na marhitehite na di lehon AnakNa (Yoh. 3:16), gabe parjambar, gabe tama, gabe dapotan haluaon tarlumobi gabe anak hatiuron (pat songon bangso batak). Umbahen ni di pangido tu hita asa marparange songon anak hatiuron isara di ayat 9 di dok do: habasaon (kebaikan) dohot hatigoran (keadilan) dohot hasintongan (kebenaran)  on do parbue ni hatiuron I. On ma na ingkon siulahononton halak na mangou di bagasan hatiuron na sian Debata, jala ingkon porsea do hita tu na mamboan hatiuron ni asa tongtong hita gabe halak si baoan hatiuron (Yoh. 12:36). Molo dang adongi, dang mangolu hita di bagasan hatiuron na sian Debata.
Ayat 10: dipaingot Apostel Paulus do hita, molo nunga mangolu hita di hatiuron I  “tangkasi hamu ma manang dia lomo ni roha ni Tuhan I”. Apa yang baik menurut manusia, tidak baik bagi Tuhan tetapi apa yang baik menurut Tuhan pasti baik bagi manusia. Sian turpuk on di togihon do hita asa manat, jamot laho marparange jala mangulahon angka si ulaonta. Halak na mangolu di bagasan hatiuron ingkon boi do mangantusi jala mananghasi aha do lomo ni roha ni Debata, ima unang sarombang dohot portibion (Rm. 12:2a) alai gabe imbaru, dung muba pikiran muna, asa tau hamu manimbangi lomo ni roha ni Debata, ima na uli, na hinalashonNa dohot na sun denggan. Gabe Debata ma ta pangasahon dang be dirinta manang portibion.
Ayat 11-12: mananghasi lomo ni roha ni Debata ima unang ma saor hita tu angka ulaon haholomon na soada parbuena, alai ingkon ta pinsang do i. Halak na mangolu di bagasan hatiuron ingkon barani do maminsang angka ulaon na so denggan, jala halak na mangolu di bagasan hatiuron dang olo ibana mangulahon angka ulaon na so denggan, ai gari manaringoti pe nungga gabe hailaon lam ma mangulahon?  Umbahen I ta sungkun ma rohanta nunga tangkas ta antusi lomo ni roha ni Debata? Manang jotjot dope  hita mangulahon na so di halomohon ni Debata nang pe ta boto na salah do i. Marparange hatiuron ido na ni igil ni Debata sian saluhut jolma asa ta tanda na si ihuthon Ibana hita, jala asa taboto dia do nasuman manang na dang, asa ta tanda dia do na denggan manang dang, ala molo halak na so mangolu di baggasan hatiuron mabiar do ibana tu hatiuron I ( dia akan membenci kebanaran, keadilan dan kebaikan) (Yoh.3:20). Alai molo halak na manghalomohon hatiuron I, di dapothon do na tiur I, asa patar parualonna; ai dibagasan Debata do diula (Yoh. 3:21) gabe tiru ma parngoluanna.  Umbahen i Ayat 13-14: ai gabe patar do I saluhutna tinoruan ni na tiur I; ai nasa naung di papatar tiur ma I (13) dang adong na buni diadopan ni Debata, dang adong na buni di hatiuron I,  sude do tarida di bahen hatiuron. Angka ulaon-ulaon na so denggan patar  do i, marhitehite pinsang-pinsang sian hatiuron ni Debata. Kesalahan itu Nampak jelas ketika kebenaran itu datang. Jala di bagasan tingkion di pangido tu hita asa “tarsunggul ma hita sian na tarpodom, jala hehe ma sian angka na mate; gabe sondangan ni Kristus ma ho”. Na marlapatan hehe (bangkit) ma hita jala marsinondang, ai na ro ma panondang mu, jala hamuliaon ni Jahowa binsar di atas mu. Ai nunga jumonok haluaonta nuaeng sian uju gabe porsea hita. Anak hatiuron dang gabe pasip alai ingkon gabe panondang di bagasan ngolu na, asa marhite sian I boi berengon ni jolma, ia Jesus I ma si boan hatiuron na tutu jala marmulia mangatasi saluhut angka na masa.
Sipahusor-husoron: Halak naung manjalo haluaon na sian Debata naeng ma mangolu dibagasan ” hatiuron”. Asa marhite sian mangolu dibagasan hatiuron ni, gabe boi ma tatangkasi aha do lomo ni roha ni Debata.
BAHAN SERMON PARHALADO SE-RESSORT HKBP HUTABARU MINGGU, 30 MARET 2014
“Parange Hatiuron (managkasi lomo ni roha ni Debata)”
Ev: Efesus 5:8-14 Ep: 1 Samuel 16:1-13
Patujolo
Efesus kota pelabuhan na di pantai barat Asia Kecil, inganan strategis gabe mambahen godang do angka parbinotoan na masuk tusi marhitehite halak na ro tu luat i. Jongong do di huta efesus parsombaon tu patung Dewi Artemis, na dihaporseai halak Yahudi na boi mangalehon pasupasu, kesejahteraan, dna. Mamereng situasi na strategis, di manfaathon Apostel Paulus do inganani gabe marbarita nauli Ibana. Patorangkhon Taringot Yesus Kristus, haluaon na sian Yesus Kristus. Ala boi do dohonon antar minim do pangantusion ni nasida taringot tu Yesus Kristus. Laho mangalo angka praktek-praktek si songoni di lehon Apostel Paulus ma surat na on tu Efesus. Dipatorang ibana do taringot tu Jesus (Bnd. 1-3) ”betapa kayanya kemuliaan di dalam Kristus”, Yesus memenuhi semua dan segala sesuatu (1:23). Yesus adalah batu penjuru (2:20) ,menjadi ahli waris yang di berikan dalam Yesus (3:6), jala  (Bnd 4-6) di lehon Apostel Paulus do nasihat-nasihat praktis laho mangulahon ualon si ganup ari.
Hatorangan ni turpuk
Ayat 8-9. Di patorang Apostel Paulus do tu nasida nang tu hita; ai halak na holom do hita ujui, na marlapatan halak si pelebegu (2:11), halak na so parjambar di harajaon ni Debata, halak na so tama diadopan ni Debata, halak na so parsidohot di haluaon na pinarade ni Debata.  Alai di haholongi  Debata do bangso na marhitehite na di lehon AnakNa (Yoh. 3:16), gabe parjambar, gabe tama, gabe dapotan haluaon tarlumobi gabe anak hatiuron (pat songon bangso batak). Umbahen ni di pangido tu hita asa marparange songon anak hatiuron isara di ayat 9 di dok do: habasaon (kebaikan) dohot hatigoran (keadilan) dohot hasintongan (kebenaran)  on do parbue ni hatiuron I. On ma na ingkon siulahononton halak na mangou di bagasan hatiuron na sian Debata, jala ingkon porsea do hita tu na mamboan hatiuron ni asa tongtong hita gabe halak si baoan hatiuron (Yoh. 12:36). Molo dang adongi, dang mangolu hita di bagasan hatiuron na sian Debata.
Ayat 10: dipaingot Apostel Paulus do hita, molo nunga mangolu hita di hatiuron I  “tangkasi hamu ma manang dia lomo ni roha ni Tuhan I”. Apa yang baik menurut manusia, tidak baik bagi Tuhan tetapi apa yang baik menurut Tuhan pasti baik bagi manusia. Sian turpuk on di togihon do hita asa manat, jamot laho marparange jala mangulahon angka si ulaonta. Halak na mangolu di bagasan hatiuron ingkon boi do mangantusi jala mananghasi aha do lomo ni roha ni Debata, ima unang sarombang dohot portibion (Rm. 12:2a) alai gabe imbaru, dung muba pikiran muna, asa tau hamu manimbangi lomo ni roha ni Debata, ima na uli, na hinalashonNa dohot na sun denggan. Gabe Debata ma ta pangasahon dang be dirinta manang portibion.
Ayat 11-12: mananghasi lomo ni roha ni Debata ima unang ma saor hita tu angka ulaon haholomon na soada parbuena, alai ingkon ta pinsang do i. Halak na mangolu di bagasan hatiuron ingkon barani do maminsang angka ulaon na so denggan, jala halak na mangolu di bagasan hatiuron dang olo ibana mangulahon angka ulaon na so denggan, ai gari manaringoti pe nungga gabe hailaon lam ma mangulahon?  Umbahen I ta sungkun ma rohanta nunga tangkas ta antusi lomo ni roha ni Debata? Manang jotjot dope  hita mangulahon na so di halomohon ni Debata nang pe ta boto na salah do i. Marparange hatiuron ido na ni igil ni Debata sian saluhut jolma asa ta tanda na si ihuthon Ibana hita, jala asa taboto dia do nasuman manang na dang, asa ta tanda dia do na denggan manang dang, ala molo halak na so mangolu di baggasan hatiuron mabiar do ibana tu hatiuron I ( dia akan membenci kebanaran, keadilan dan kebaikan) (Yoh.3:20). Alai molo halak na manghalomohon hatiuron I, di dapothon do na tiur I, asa patar parualonna; ai dibagasan Debata do diula (Yoh. 3:21) gabe tiru ma parngoluanna.  Umbahen i Ayat 13-14: ai gabe patar do I saluhutna tinoruan ni na tiur I; ai nasa naung di papatar tiur ma I (13) dang adong na buni diadopan ni Debata, dang adong na buni di hatiuron I,  sude do tarida di bahen hatiuron. Angka ulaon-ulaon na so denggan patar  do i, marhitehite pinsang-pinsang sian hatiuron ni Debata. Kesalahan itu Nampak jelas ketika kebenaran itu datang. Jala di bagasan tingkion di pangido tu hita asa “tarsunggul ma hita sian na tarpodom, jala hehe ma sian angka na mate; gabe sondangan ni Kristus ma ho”. Na marlapatan hehe (bangkit) ma hita jala marsinondang, ai na ro ma panondang mu, jala hamuliaon ni Jahowa binsar di atas mu. Ai nunga jumonok haluaonta nuaeng sian uju gabe porsea hita. Anak hatiuron dang gabe pasip alai ingkon gabe panondang di bagasan ngolu na, asa marhite sian I boi berengon ni jolma, ia Jesus I ma si boan hatiuron na tutu jala marmulia mangatasi saluhut angka na masa.
Sipahusor-husoron: Halak naung manjalo haluaon na sian Debata naeng ma mangolu dibagasan ” hatiuron”. Asa marhite sian mangolu dibagasan hatiuron ni, gabe boi ma tatangkasi aha do lomo ni roha ni Debata.