Hosea 1:2-9
Topik: Tuhan
Setia Dalam KasihNya
Hoshea(sha, akar kata yasha:Yeshua-Mesias
artinya keselamatan, secara teologis
nama itu menekanakan Tuhan menyelamatkan. Jadi
Hosea memainkan peran penting sebagai tipe penyelamat, tipe Mesias.
1.
Kasih Allah yang
mengampuni, memperbaharui sumpah perjanjian dengan Israel yang nakal dan tidak
bertobat. Sebagaimana Hosea demikianlah yang dialakukan oleh Allah bagi Israel
yang tidak setia padaNya. (Pernikahan berfungsi sebagai symbol hubungan
antara Tuhan dan umatNya). Pesan teks ini disampaikan dengan metafora
atau alegori (Tuhan sebagai suami dan umat sebagai istri yang tidak setia)
dan perlu hatihati untuk memahami dan memaknainya. Ketidaksetiaan Gomer(pelacur, dalam arti tidak bermoral, dan nakal) menjadi
gambaran ketidaksetiaan Israel, yang menodai hubungan umat dengan Tuhan
dengan berhubungan dengan dewa lain.(Ball). Pesan nats ini adalah menekan pertobatan
dan reformasi dalam kehidupan keagamaan dimana umat menyembah dewa
kesuburan untuk meningkatkan kehidupan pertanian mereka.
-
Percabulan
rohani
(meningalkan Tuhan). Pesan teks ini menekankan sejauh mana dosa dosa umatNya
-
Demi
mencari harta banyak orang mengabaikan Tuhan demi kepentingan ekonomi
-
Pernikahan
adalah gambaran ikatan perjanjian manusia dengan Tuhan
-
Panggilan
Allah kepada Hosea bukan hukuman, namun alat Tuhan, hal itu memang hal yang
sangat mengerikan. Namun Hosea sebagai gambaran Allah yang setia yang juga
menderrita akibat ketidaksetiaan umatNya.
-
Di
dalam Tuhan kehiduoan ibadah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seharihari.
Dan juga tidak terpisahkan kesejahteran individu dengan kesejahteraan bersama.
-
Kesetiaan
kepada Tuhan harus tercerminkan dalam kehidupan spiritual, lingkungan sisal dan
fisik termasuk sumber mata pencaharian kita.
2.
Membuat
peberdaan di dunia lebih penting bilan itu menyenangkan bagi Tuhan daripada kita
tidak melalukan apapun untuk menjaga reputasi,mencari aman. Tuhan sengaja
menempatkan Hosea dalam situasi keluarga yang sangat sulit. Dia patuh pada
perintah Tuhan untuk memperbaiki yang rusak.
3.
Gambaran
dari hidup Hosea adalah konsekuensi dari pilihan, kekuatan pengampunan dan
pentingnya kebajikan. Kelahiran anak Hosea mencerinkan keadaan hidup umatNya
dan tragedy yang akan menimpa. Nama anak Hosea sebagai simbolis eksistensi umat
Israel yakni: Nama anak pertama Yizrel (Allah menabur, meneteskan
darah: Ini adalah pengingat pejabat militer bernama Yehu, melakukan kudeta
membantai ketururanan penguasa Israel/Yoram), Lo ruhamah (tidak
disanyangi, diabaikan ibunya sejak dalam rahim) dan Lo Ami (kamu bukan umatku
lagi: Ini menegaskan pengakiman Allah). Semua ini menegaskan putusnya hubungan
dengan Tuhan, sebab umat meninggalkan Tuhan. Umat Israel memang hancur ke
tangan Asyur pada tahun 722
-
Apakah hidup
kita menyengakan hati Tuhan..?
-
Dosa ortu juga
turun pada anaknya, ndang dao tubis sian bonana. Gambaran Gomer yang tidak
setia, demikian naka dilahirkan Gomer karena dosanya menjadi ketidaksetiaaan
rohani umat
4.
Namun
jika kita sampai ayat 10, hukuman adalah jalan untuk pemulihan, sebab Allah
adalah pengasih, penyanyang. Meskipun umat tidak setia namun Allah maha
pengasih.
Renungan
1.
Bagaimana
kesetiaan kita kepada Tuhan yang kita wujudkan dalam ikatan janji kita dalam
pernikahan, dalam Naik Sidi, dalam pekerjaan, dan dalam tohonan, dll
v Suami istri yang
setia lebih bahagia daripada yang tidak setia
2.
Untuk
melakukan kebaikan kita memang terkadang harus rela berkorban, meskipun
pengorbanan kita hanya menyenangkan hati Tuhan bukan manusia.
v Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan
v "Tanpa rasa sakit, tanpa pengorbanan, kita
tidak akan memiliki apa-apa."
3.
Sama
seperti Hosea, Hidup orang Kristen dipanggil untuk hidup dalam iman, yang
terkadang harus mengambil resiko yang tidak masuk akal. Kenapa Tuhan izinkan
Hosea yang taat harus menderita? Ini juga adalah gambaran orang baik tapi
menghadapi banyak hal buruk. Ternyata dalam masa masa sulit, Tuhan juga
menggunakan kesulitan itu. Pengampunan adalah salah satu tindakan terberat bagi
manusia berdosa, namun pengampunan adalah ujian ketaatan pada Tuhan.