Selasa, 26 Juli 2022

Hosea 1:2-9 Tuhan Setia Dalam KasihNya

 

Hosea 1:2-9

Topik: Tuhan Setia Dalam KasihNya

Hoshea(sha, akar kata yasha:Yeshua-Mesias artinya keselamatan, secara teologis nama itu menekanakan Tuhan menyelamatkan. Jadi Hosea memainkan peran penting sebagai tipe penyelamat, tipe Mesias.

1.      Kasih Allah yang mengampuni, memperbaharui sumpah perjanjian dengan Israel yang nakal dan tidak bertobat. Sebagaimana Hosea demikianlah yang dialakukan oleh Allah bagi Israel yang tidak setia padaNya. (Pernikahan berfungsi sebagai symbol hubungan antara Tuhan dan umatNya). Pesan teks ini disampaikan dengan metafora atau alegori (Tuhan sebagai suami dan umat sebagai istri yang tidak setia) dan perlu hatihati untuk memahami dan memaknainya. Ketidaksetiaan Gomer(pelacur, dalam arti tidak bermoral, dan nakal) menjadi gambaran ketidaksetiaan Israel, yang menodai hubungan umat dengan Tuhan dengan berhubungan dengan dewa lain.(Ball). Pesan nats ini adalah menekan pertobatan dan reformasi dalam kehidupan keagamaan dimana umat menyembah dewa kesuburan untuk meningkatkan kehidupan pertanian mereka.

-          Percabulan rohani (meningalkan Tuhan). Pesan teks ini menekankan sejauh mana dosa dosa umatNya

-          Demi mencari harta banyak orang mengabaikan Tuhan demi kepentingan ekonomi

-          Pernikahan adalah gambaran ikatan perjanjian manusia dengan Tuhan

-          Panggilan Allah kepada Hosea bukan hukuman, namun alat Tuhan, hal itu memang hal yang sangat mengerikan. Namun Hosea sebagai gambaran Allah yang setia yang juga menderrita akibat ketidaksetiaan umatNya.

-          Di dalam Tuhan kehiduoan ibadah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seharihari. Dan juga tidak terpisahkan kesejahteran individu dengan kesejahteraan bersama.

-          Kesetiaan kepada Tuhan harus tercerminkan dalam kehidupan spiritual, lingkungan sisal dan fisik termasuk sumber mata pencaharian kita.

2.      Membuat peberdaan di dunia lebih penting bilan itu menyenangkan bagi Tuhan daripada kita tidak melalukan apapun untuk menjaga reputasi,mencari aman. Tuhan sengaja menempatkan Hosea dalam situasi keluarga yang sangat sulit. Dia patuh pada perintah Tuhan untuk memperbaiki yang rusak.

3.      Gambaran dari hidup Hosea adalah konsekuensi dari pilihan, kekuatan pengampunan dan pentingnya kebajikan. Kelahiran anak Hosea mencerinkan keadaan hidup umatNya dan tragedy yang akan menimpa. Nama anak Hosea sebagai simbolis eksistensi umat Israel yakni: Nama anak pertama Yizrel (Allah menabur, meneteskan darah: Ini adalah pengingat pejabat militer bernama Yehu, melakukan kudeta membantai ketururanan penguasa Israel/Yoram), Lo ruhamah (tidak disanyangi, diabaikan ibunya sejak dalam rahim) dan Lo Ami (kamu bukan umatku lagi: Ini menegaskan pengakiman Allah). Semua ini menegaskan putusnya hubungan dengan Tuhan, sebab umat meninggalkan Tuhan. Umat Israel memang hancur ke tangan Asyur pada tahun 722

-          Apakah hidup kita menyengakan hati Tuhan..?

-          Dosa ortu juga turun pada anaknya, ndang dao tubis sian bonana. Gambaran Gomer yang tidak setia, demikian naka dilahirkan Gomer karena dosanya menjadi ketidaksetiaaan rohani umat

4.      Namun jika kita sampai ayat 10, hukuman adalah jalan untuk pemulihan, sebab Allah adalah pengasih, penyanyang. Meskipun umat tidak setia namun Allah maha pengasih.

Renungan

1.      Bagaimana kesetiaan kita kepada Tuhan yang kita wujudkan dalam ikatan janji kita dalam pernikahan, dalam Naik Sidi, dalam pekerjaan, dan dalam tohonan, dll

v  Suami istri yang setia lebih bahagia daripada yang tidak setia

2.      Untuk melakukan kebaikan kita memang terkadang harus rela berkorban, meskipun pengorbanan kita hanya menyenangkan hati Tuhan bukan manusia.

v  Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan

v  "Tanpa rasa sakit, tanpa pengorbanan, kita tidak akan memiliki apa-apa."

3.      Sama seperti Hosea, Hidup orang Kristen dipanggil untuk hidup dalam iman, yang terkadang harus mengambil resiko yang tidak masuk akal. Kenapa Tuhan izinkan Hosea yang taat harus menderita? Ini juga adalah gambaran orang baik tapi menghadapi banyak hal buruk. Ternyata dalam masa masa sulit, Tuhan juga menggunakan kesulitan itu. Pengampunan adalah salah satu tindakan terberat bagi manusia berdosa, namun pengampunan adalah ujian ketaatan pada Tuhan.