Tetapi
dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang
telah mengasihi kita. (Rom 8:37)
Saudara-saudara
yang terkasih, melalui nats ini kita diajak untuk merenungkan :
Hidup ini tidak terlepas dari kesulitan, masalah, kemiskinan, ancaman, atau kekerasan. Namun orang Kristen harus membangun sikap hidup sebagai “pemenang melalui Kristus yang mengasihi kita." Istilah menang/kemenangan (Yun:hypernikÅmen), artinya adalah gagasan kemenangan yang luar biasa, melebihi, dalam keadaan terus-menerus: untuk terus-menerus meningkatkan kemenangan. Hidup dalam kemenangan bukan berarti hidup tanpa masalah, sebab Paulus sendiri mengalami pergumlan yang berat (2 Korintus 11:23-29).
Kemenangan
kita yang utama adalah diselamatkan oleh iman di dalam Kristus (Roma 3:23-26;
Yohanes 3:16-18) menaklukkan hal-hal yang mengerikan itu dalam arti bahwa
Kristus telah memenangkan kemenangan yang paling penting bagi kita. Jadi kemenangan
itu, adalah bagian kita dalam warisan kemuliaan-Nya, tidak dapat diambil dari
kita dengan cara apa pun. Kita menaklukkan dalam arti bahwa tidak satu pun dari
hal-hal ini dapat mengalahkan apa yang telah diperoleh kasih Allah bagi kita. Pemenang
bukanlah orang yang tidak pernah gagal, tetapi orang yang tidak pernah menyerah.
Pemenang adalah orang biasa dengan hati yang luar biasa. Pemenang melakukan apa yang tidak dilakukan
pecundang. Kemenangan datang dari mengambil tindakan. Oleh sebab itu marilah kembangkan
kualitas kemenangan dalam diri kita, dan jangan pernah menyerah pada apa yang
kita perjuangan dalam kehendak Tuhan. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar