Rabu, 29 September 2021

Ekologi Dalam Perspektif Eskatologi (Studi Dogmatis Mengenai Krisis ekologi dan Penangulangannya).

 KATA PENGANTAR 

Dengan penuh sukacita penulis menyatakan puji syukur kehadirat Tuhan  yang memberi kekuatan selama proses penulisan tesis ini sehingga dapat  terselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu tidak ada yang lebih terhormat  daripada hati yang bersyukur. Penulisan tesis ini adalah merupakan persyaratan  akademis untuk meraih gelar Magister Theologi di Sekolah Tinggi Theologia Huria  Kristen Batak Protestan (STT-HKBP Pematangsiantar). Tesis ini berjudul: Ekologi  Dalam Perspektif Eskatologi (Studi Dogmatis Mengenai Krisis ekologi dan  Penangulangannya). 

Upaya dan usaha karya tesis ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai  pihak. Merasa bersyukur dan tidak mengungkapkannya seperti membungkus hadiah  dan tidak memberikannya. Sehubungan dengan itu, maka selayaknyalah penulis  menghaturkan rasa terima kasih yang tak terhingga buat para bapak/ibu dosen yakni: 

1. Pdt. Dr.Hulman Sinaga, selaku Ketua STT HKBP, Pdt. Dr Sanggam Siahaan,  (Ka. Prodi Paska Sarjana), dan seluruh fungsionaris STT HKBP yang turut  membantu penulis. 

2. Pdt. Dr. Jusen Boangmanalu selaku Dosen pembimbing I, dan Pdt. Dr.  Victor Tinambunan, MST, selaku Dosen Pembimbing II yang menjadi  korektor dan kontributor dalam tulisan ini  

3. Teristimewa buat istri tersayang: Dosma Marsaulina Br Ompusunggu. Amd,  dan anak-anak kami: Theodora Machsigesima, Thealitsa Dame Agustina,  Theophani, Theophilia, yang senantiasa memberikan dukungan. Demikian  juga buat keluarga yang senantiasa membantu dan mendoakan penulis: Kedua 

ii 

orangtua penulis yakni St.R.Tumanggor dan Ibunda, L.br Sinurat, beserta  seluruh keluarga mertua M. Ompusunggu/ A. Br Panjaitan.  

4. Terimakasih kepada seluruh dosen, staff pegawai yang melayani di STT  HKBP khususnya kepada pegawai perpustakaan yang telah membantu  penulis dalam penyediaan buku yang penulis butuhkan selama studi di STT  HKBP terutama selama penulisan. 

5. Seluruh rekan mahasiswa yang tidak bisa penulis tuliskan satu persatu, rekan rekan seangkatan program Paskah Sarjana stambuk 2018 yang melanjutkan  studi di STT Pematangsiantar. 

6. Seluruh Jemaat HKBP Resort Hutabaru, dari sanalah penulis mengawali  study lanjut yang penuh perjuangan. Dan juga buat seluruh Jemaat Se Resort  HKBP Pematang Bandar, atas doa dan dukungannya sehingga penulis dapat  menyelesaikan tesis dan studi ini.  

Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari sempurna sebagaimana yang  diharapkan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sangat berharap sumbangan  kritik konstruktif demi penulisan yang lebih baik lagi di masa depan.  

Penulis 

Remanto Tumanggor



DAFTAR SINGKATAN 

Alkitab 

a. Perianjian Lama 

Kej . : Kejadian 

Kel : Keluaran 

Bil : Bilangan 

Ul : Ulangan 

2 Raj : 2 Raja-raja 

2 Sam : 2 Samuel 

Ayb : Ayub 

Mzm : Mazmur 

Ams : Amos 

Yes : Yesaya 

Yer : Yeremia 

Yeh : Yehezkiel 

Dan : Daniel 

Hos : Hosea 

Am : Amsal 

Yl : Yoel 

Hab : Habakuk 

Zef : Zefanya 

Za : Zakaria 

b. Perianjian Baru 

Mat :Matius 

Mrk :Markus 

Luk :Lukas 

Yoh :Yohanes 

Kis :Kisah Para Rasul 

Rm :Roma 

1 Tim. : 1 Timotius 

2 Tim :2 Timotius 

Tit. : Titus 

Ibr. : Ibrani 

Yak. : Yakobus 

1 Ptr. : 1 Petrus 

1 Kor. : 1 Korintus 

2 Kor. : 2 Korintus 

Ef : Efesus 

Flp. : Pilipi 

Kol : Kolose 

1 Tes. : 1 Tessalonik 

2 Tes. :2 Tessalonik

iv 

c. Umum 

Bnd. : Bandingkan 

BPK : Badan Penerbit Kristen 

Cet : Cetakan 

Dll : Dan lainlain 

Dst : Dan seterusnya 

Dyb : dan yang berikut 

Ed : Editor 

Hlm : Halaman 

Ibid: Ibidem 

Ist : Istilah 

Lih. : Lihat 

Op. Cit : Operete citato 

PB : Perjanjian Baru 

Peny. : Penyunting 

PL : Perjanjian Lama 

Terj . : Terjemahan 

Tp : tanpa Penulis


ABSTRAKSI

Tujuan penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui makna dan refleksi  dogmatis ekologi dalam perspektif eskatologi. Tangungjawab ekologi merupakan hal  yang sangat penting dalam ajaran dan iman Kristen. Eskatologi merupakan hal yang  fundamental dalam iman Kritsen. Untuk itu perlu dikaji suatu pandangan dalam  perspektif dogmatis yang berakar secara teologis dari Alkitab (PL & PB) sehingga  iman Kristen tentang eskatologi dapat dipahami dan dimaknai dengan benar dan baik  dalam tanggungjawab ekologis. Landasan utama dasar dogmatis dalam kajian  ekologi dalam perspektif adalah merujuk pada Kej 1:25-28; 6:5-12, Rom 8:19-23, Kol  1:15-20. Memahami esensi eskatologis dengan utuh dan benar akan membangun  perspektif baru dalam tanggungjawab ekologi. Pengharapan eskatologis (future) akan  menentukan bagaimana cara hidup, berpikir, bahkan berteologi pada saat ini (present)  karena disitulah terletak seluruh pengharapan iman Kristen. Itulah seluruh eskatologi  yang diarahkan oleh: telah, dan masih akan, terealisasinya karya Allah di dalam  Kristus. Memahami arti doktrin yang benar perspektif eskatologis terhadap ekologi.  Kajian tesis ini menggunakan metode desktiptif dan prinsip kualitatif untuk  memaparkan dan menemukan makna dan refleksi dogmatis. 

Perspektif ekatologis secara komprehensif akan memahami visi keselamatan  Allah tidak hanya bagi manusia, dimensi keselamatan Allah bersifat universal di  dalam Kristus harus dipahami dalam perpektif baru, bukan semata aspek antropos,  namun bersifat kosmos. Hal yang menarik yang dikemukan adalah krisis lingkungan  (Bumi) tidak terlepas krisis moral, krisis spiritual akibat orientasi manusia yang khilaf  terhadap Allah. Pengenalan akan Allah sebagai pencipta Bumi adalah bagaimana  manusia mengasihi sesamanya, merawat alam ciptaan Tuhan. Dalam Iman Kristen  hidup manusia senantiasa berorientasi kepada Allah sebagai sang Pencipta dan  ciptaanNya. Eksistensi manusia adalah koheren dengan alam, saling ketergantungan  dan menopang. Meski manusia secara hirearki rasional memiliki keunggulan dari  ciptaan lain, namun hal tersebut bukan berarti “tirani” dan legitimasi dominasi,  apalagi untuk mengeksploitasi. Tanggungjawab moral dan spiritual manusia adalah  “mandat untuk menata Bumi”. Bagian inti dan tujuan kajian ini, yaitu bagaimana  makna doktrin iman Kristen tentang eskatologi dalam tanggungjawab ekologis dan  implikasinya dalam kehidupan iman Kristen. Oleh sebab itu dalam tesis ini dibahas,  apa makna dan esensi ekologi dalam persprktif eskatologi, bagaimana konsep doktrin  teologis eskatologis prensentris dan futuris terhadap tanggungjawab ekologi? Konsep  teologis dogmatis sebagai refleksi teologis dan menghidupi perspektif eskatologis  terhadap tanggungjawab memelihara keutuhan ciptaan Allah. Kemudian bagaimana  refleksi dan implikasi perspektif eskatologis iman Kristen terhadap krisis ekologi.  Tujuannya adalah memahami makna perspektif ekskatologis presentris dalam  implementasi iman Kristen dalam krisis ekologi sebagai bagian dari krisis spiritual  dan moral. 

Kata kunci: Eskatologis, ekologi, tanggungjawab memelihara keutuhan ciptaan  Allah.

ABSTRACT 

The research objective of this thesis is to determine the meaning and dogmatic  reflection of ecology from an eschatological perspective. Ecological responsibility is  very important in Christian teaching and faith. Eschatology is fundamental to the  Christian faith. For this reason, it is necessary to study a view in a dogmatic  perspective rooted theologically from the Bible (OT & NT) so that Christian faith in  eschatology can be properly and properly understood and interpreted in terms of  ecological responsibility. The main foundation of dogmatic basis in the study of  ecology in perspective is the reference to Gen. 1: 25-28; 6: 5-12, Rom. 8: 19-23, Col.  1: 15-20. Understanding the essence of eschatology completely and correctly will  build new perspectives in ecological responsibility. Eschatological expectations  (future) will determine how to live, think, even theology in the present (present)  because that is where all the hope of the Christian faith lies. That is the whole of  eschatology directed by: has been, and will still be, the realization of God's work in  Christ. Understand the correct doctrinal meaning of an eschatological perspective on  ecology. This thesis study uses descriptive methods and qualitative principles to  explain and find meaning and dogmatic reflection. 

The epochological perspective will comprehensively understand the vision of God's  salvation not only for humans, the dimensions of God's salvation which are universal  in Christ must be understood in a new perspective, not merely anthropos, but cosmic.  What is interesting is that the environmental crisis (Earth) is inseparable from a moral  crisis, a spiritual crisis as a result of human error in orientation towards Allah. The  knowledge of Allah as the creator of the Earth is how humans love each other and  care for God's creation. In Christian faith, human life is always oriented towards God  as the Creator and creation. Human existence is coherent with nature, interdependent  and sustaining. Although humans are hierarchically rational and have advantages  over other creations, this does not mean "tyranny" and legitimacy of domination, let  alone exploiting. The moral and spiritual responsibility of humans is the "mandate to  rule the Earth". The main part and purpose of this study, namely how the meaning of  the doctrine of Christian faith about eschatology in ecological responsibility and its  implications in the life of Christian faith. Therefore, this thesis discusses, what is the  meaning and essence of ecology in the perspective of eschatology, what is the  concept of the theological doctrine of prensentric and futurist eschatology on the  responsibility of ecology? The dogmatic theological concept serves as a theological  reflection and lives an eschatological perspective on the responsibility to maintain the  integrity of God's creation. Then what is the reflection on and the implications of the  eschatological perspective of Christian faith on the ecological crisis. The aim is to  understand the meaning of the presentris exchatological perspective in the  implementation of Christian faith in an ecological crisis as part of a spiritual and  moral crisis. 

Key words: Eschatology, ecology, responsibility to maintain the integrity of God's  creation

DAFTAR ISI 

LEMBARAN PENGESAHAN

KATAPENGANTAR

DAFTAR

SINGKATAN

ABSTRAKS

BAB I PENDAHULUAN 
1.1.Latar Belakang Masalah dan Alasan Memilih Judul
1.2.Rumusan Masalah………………………...…….…
1.3.Tujuan Penelitiani………………...………
1.4.Manfaat Penelitian…………………………
1.5.Batasan Masalah………………...…………
1.6.MetodePenelitian…………...………….……
1.7.Hipotesa Awal…………..……………………
1.8.Landasan Teori dan Kajian Pustaka………
1.9.Sistemtika Penulisan………...……………
BAB II LANDASAN TEOLOGI………
2.1. Terminologi ekologi dan eskatologi……..…
2.2. Esensi eskatologi dan ekologi dalam PL……
2.2.1. Hakikat eskatologi dalam teologis dogmatis PL…
2.2.2. Eskatologi dan ekologi dalam PL…………
2.3. Eskatologi dan ekologi menurut Teologi Paulus.…
2.3.1. Dasar Biblis eskatologi dan ekologi Paulus……..
2.3.2. Teologi Paulus diantara apokaliptik dan gnosis…..…
2.3.3. Memahami gagasan eskatologi Paulus………
2.3.4. Eskatologi presentris dan futuris dalam teologi Paulus…
2.4. Eskatologis presentris dan futuris…………..…
2.4.1. Eskatologis preteris, dan futuris……………
2.4.2. Pandangan para teolog tentang eskatologi presentris dan futuris…
BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………
3.1 Fenomena eskatologi dalam kehidupan Iman Kristen…
3.2 Makna eskatologi Iman Kristen dalam pemahaman tranformasi…
3.2.1. Eskatologi iman Kristen dalam bingkai Perjanjian Lama
3.2.2. Problematis eskatologi dan Ekologi dalam dimensi……
3.3. Karakteristik eskatologi Iman Kristen dalam Perjanjian Baru……
3.3.1. Inkarnasi Kristus penggenapan bagi pengharapan eskatologi PL
3.3.2. Iman Kristen adalah pengakuan perwujudan eskatologis Allah melalui Kristus
3.3.3. Esensi eskatologi Iman Kristen kekinian dan masa akan datang....
A. Iman kepada Kristus adalah pengalaman eskatologis dalam Injil
B. Kematian dan kebangkitan Kristus esensi eskatologis Paulus.
3.4. Fenomena eskatologis presentris dan futuris dalam jemaat Kristen…
3.4.1. Eskatologis dalam peranan Roh Kudus……
3.4.2. Eskatologis karunia Roh……………
3.4.3 Eskatologis kebangkitan orang mati……

3.4.4. Gereja sebagai komunitas Eskatologis……
3.4.5. Pergumulan umat eskatologis……………
3.4.6. Identitas Baru dalam eksistensi eskatologis presentris dan futuris.
3.4.7. Pengaharapan eskatologi……………
3.5. Esensi eskatologi dan Penantian Kedatangan Yesus Keduakali…...
3.5.1. Iman Kristen dalam eskatologi penantian Yesus Keduakali …
3.5.2. Pemahaman eskatologi dalam parousia, apokalipsis, dan epifania…
3.5.3. Pemahaman eskatologi penantian dalam perspektif “Hari Tuhan”
BAB IV ANALISA DAN REFLEKSI TEOLOGIS ………
4.1.Makna teologis eskatologis terhadap ekologis dalam tranformasi Langit dan  Bumi Baru………
4.1.1. Bumi Baru dalam doktrin teologis restorasi eskatologi….…
4.1.2. Pandangan restorasi dan Anihilation dalam konsep “Bumi Baru”
4.2.Perspektif Baru Membangun Teologi eskatologi dan ekologi…………
4.2.1. Teologia ktisis sebagai dasar eskatologi dan ekologis..…

4.2.2. Konsep teologis Flesh sebagai sasar relasi eskatologi dan ekologi.
4.3.Perspektif Konsep Imago Dei dasar koherensi eskatologi dan ekologi..
4.4.Model ekoloteologi dalam relasi eskatologis……………….
4.5. Refleksi membangun perspektif relasi eskatologi dan ekologis dalam Jemaat Kristen...
4.6. Implikasi teologis dogmatis pengharapan eskatologis dalamdimensi ekologi...........
4.7. Refleksi Teologis Dogmatis Iman Kristen dalam perpektif eskatologis dan ekologis....
4.7.1. Transformasi: Ciptaan Baru, Bumu dan langin Baru.…………...……..…
4.7.2. Hakikat Janji Allah dasar relasi eskatologi dan tanggungjawab ekologis….
4.7.3. Mandateskatologisdan ekologis dalam membangun relasi yang harmoni
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….……………………………..…
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………….………………..
CURICULIM VITAE………………………………………………………




x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar