2 Korintus 9:6-15
HIDUP ADALAH MEMBERI, KARENA TUHAN TELAH
MEMBERIKAN KEHIDUPAN KEPADA KITA.
Ai
dihaholongi Debata do n alas roha mangalehon, silehonlehon naumbalga ima molo
sian las niroha. Martin Luther, pernah menulis bahwa "ada tiga pertobatan
yang diperlukan: pertobatan hati, pertobatan pikiran, dan pertobatan dompet.
1. Dalam bertani, apa yang awalnya tampak sebagai
kerugian ("menabur") sebenarnya merupakan keuntungan ("menuai).
Seperti yang ditabur, orang yang menuai. Hukum Investasi."Apa yang
ditabur orang, itu juga yang akan dituainya": bahwa apa yang kita lakukan
sekarang memiliki konsekuensi baik dalam kehidupan ini maupun di kehidupan yang
akan datang. Hukum panen. Dan kemudian ada prinsip investasi lainnya
(dalam jenis investasi Tuhan kita berbicara tentang kekekalan), dan itu adalah
hukum peningkatan: bahwa Tuhan memberi lebih tinggi, melakukan lebih banyak,
dari apa pun yang kita sediakan daripada yang dapat Anda bayangkan. Dia
meningkatkannya. Bukan hanya “apa yang kamu tabur, itu yang kamu tuai”, tetapi
Dia melakukannya secara berlebihan. Dia sangat murah hati Dia memberi kembali
lebih banyak. (ay 8). Ini tentang Tuhan: “Dan Tuhan sanggup… Tuhan sanggup melimpahkan
segala kasih karunia kepada kita.”
-
Orang memberi
dalam Tuhan sesungguhnya bukan prisip pengeluaran tapi pemasukan karena itu
sama dengan menabung (ay 6)
-
Halak na
mananda Tuhan i ingkon gabe nabasa (ay 11)
2. Waktu yang singkat di dunia ini adalah satu-satunya
waktu dalam hidup Anda ketika Anda memiliki kesempatan untuk berkorban bagi
Yesus, yang memberikan segalanya kepada Anda
3. Umbalga silehonlehon ni Tuhan i sian selehonlehonta (ay 15)
4. Maleakhi 3:10. Bawalah seluruh persembahan
persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan
di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan.
Renungan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar