Senin, 27 September 2021

Jadilah pribadi yang ramah bukan pemarah

 

Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

 Saudara-saudara yang terkasih, melalui nats ini kita diajak untuk merenungkan :

a.      Jadilah pribadi yang ramah bukan pemarah. Menjadi pribadi yang ramah artinya hidup kita berguna bagi sesama; berbudi luhur, baik, menyenangkan, baik hati, artinya kita mampu untuk berbuat baik bagi orang lain meskipun kita tidak mendapat kebaikan dari perbuatan baik kita. Namun orang percaya tidak kendor untuk berbuat baik, sebab teladan hidup orang Kristen adalah melakukan apa yang Tuhan Yesus perbuat bagi kita, cara Tuhan memberikan yang terbaik bagi kita, demikian hal nya kita selalu belajar dan mencoba menjadi pribadi yang ramah dan penuh kasih mesra (penyayang, hati yang lembut) Kita harus memperlakukan orang lain dengan cara yang sama seperti Tuhan memperlakukan kita, sebab tidak ada teladan belas kasih yang lebih besar daripada belas kasih dari Tuhan Yesus.

b.     Jadilah pribadi yang mau mengampuni bukan menghakimi: Yesus mati bagi kita agar kita dapat menemukan belas kasihan dan pengampunan. Salah satu sumber kebahagiaan adalah ketika kita menjadi pribadi yang mau mengampuni. Kita tidak bisa mengatur hidup orang lain, sikap orang lain perbuatan orang lain terhadap kita. Pengalaman hidup kita bisa saja mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, mendapat ocehan,fitnah, dll. Menjadi seorang Kristen berarti mengampuni yang tidak dapat dimaafkan karena Tuhan telah mengampuni kita dari hal yang tidak dapat dimaafkan dalam diri kita. Memaafkan adalah bentuk cinta kasih yang tertinggi dan terindah. Sesungguhnya sikap mau memaafkan atau mengampuni kesalahan orang lain bermanfaat bagi diri kita sendiri, karena hal tersebut dapat membuat hati kita menjadi lebih tenang dan penuh kedamaian dan kebahagiaan yang tak terhitung. Memaafkan bukanlah kelemahan namun sifat orang tangguh,  sebab orang lemah tidak pernah bisa memaafkan. Orang yang mau mengampuni adalah orang yang hidup dalam iman, kasih dan pengharapan, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar