Bernyanyilah Bagi Tuhan

 

Psalmen 147:1-11

Topik: Endehon Ma Jahowa/Bernyanyilah Bagi Tuhan

Yadah artinya memuji, bersyukur, mengaku. Zamar (menyanyikan pujian), halal (kata dasar haleluya: memuji, menghormati, ketika istilah itu memiliki gagasan berterimakasih dan menghormati orang yang layak dipuji.  Hidup kita menjadi nyanyian bagi Tuhan. Saleleng hita mangolu ndang boi mansohot hita marende mamuji Tuhani (M. Luhter). Hera silompit dua ni tangiang do marende

1.      Kelahiran Yesus Kristus menekankan bahwa Tuhan itu dekat dengan orang yang patah hati (ay 3)

-          Ndang tarsirang haporseaon dohot mamuji Tuhan i. Alasan untuk memuji Tuhan karena Dia Baik, Memuji Tuhan itu mengngatkan perbuatan Tuhan dan membangun hubungan dengan yang lain

-          Kita memuji Tuhan karena kelahiran Yesus membuka jalan baru

-          Pujilah Tuhan meski kita tidak lepas dari masalah/kesulitan

-          Kita adalah orang yang berhutang kepada Tuhan atas perbuatanNya

-          Semakin kita memuji Tuhan makan semakin seidkit waktu kita memuji diri

-          Memuji Tuhan bukan hanya dalam kebaktian namun dalam kehidupan seharihari.

2.      Marende dohot mandok mauliate tu Debata (ay 7). Kita bersukur karena pernuatan Allah bukan karena apa yang telah kita perbuat.

-          Rasa syukur akan membuat kita bahagia, bukan kebahagiaan yang membuat kita bersyukur, namun rasa syukur yang menjadikan kita bahagaian, dan syukur akan membangun iman kita. Hidup ini akan selama indah jika kita bersyukur

-          Jika kita tidak mensyukuri apa yang kita miliki, maka bagaimana kita bisa bahagia saat kita memiliki banyak. Jadi jalan yang terindah adalah ketika mampu bersukur

-          Jika hidup ingin tenang kuncinya adalah bersukur. Orang yang bersyukur adalah orang yang tau cara menikmati hidup. Bersukur adalah obat untuk mengtasi ketidakpuasa dalam hidup.   Hidup ini selalu lebih banyak untuk disyukuri daripada mengeluh. Sebab orang yang besyukur akan selalu mendapat jalan keluar dari setiap masalah

-          Jika kita tidak memiliki rasa syukur maka hidup kita terasa sulit dan berkeluh kesah. Namun rasa sukur akan membawa kedamaian hati karena membebaskan kita dari kecemasan

-          Hanya dengan bersyukurlah kita memahami Tuhan