Lukas 3:1-6
Topik: Muba ma, Parade Dalan Di Tuhan i/Bertobatlah, Persiapkan Jalan Bagi Tuhan
1. Jangan lupakan sejarah hidup kita. Tiberius adalah kaisar yang terkenal kejam dan kekerasannnya. Pontius Pilatus: Membantai orng yahudi, Herodes, Pilipus, terkenal korupsi dan kekejamannya. Lukas menegaskan kemorostana moral kekaisaran Romawi. Param Imam besar , Kayafa dan Hanas sudah lebih tertarik pada politik kekuasaan daripada melayani Tuhan. Memaafkan bukan berarti melupakan perbuatannya.
2. Firman Tuhan dtang kepada Yohanes di “Padang Gurun” kepada tidak datang kepada Iman Kayafas? Allah membentuk Israel di pandang Gurun, Yesus juga di cobia Dipadang Gurun, Hidup kita juga di dunia ini seperti “padang Gurun” hidup ini adalah proses untuk membentuk kita, Sebagaiman Yohanes yang dipakai oleh Tuhan, demikian juga hidup kita sebagai alat Tuhan. Allah memakai orang yang tidak diperhitungkan.
3. Pertobatan inilah satu makna Advent( Lilin Warna Ungu adalah symbol, panggilan pertobatan), penekanan pertobatan dalam Advent II adalah pertobatan menuju langit baru dan bumi baru bagi segala bangsa, seluruh umat manusia sesuai dengan keadialanNya.(ay 6) Oleh sebab itu Advent ke II menekankan peneguhan pengharapan (ay 3). Makna Pertobatan itu menekankan perubahan pikiran, perubahan sikap dan perilaku
- Pertobatan dalam hubungannya dengan kesalamatan adalah merubah pikiran dari menolak Kristus menjadi beriman kepada Yesus. Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. ( Efesus 4:31-32)
- "Jika kamu bersikap positif, kamu akan melihat peluang bukan hambatan." Berpikir positif membantu kita dalam hal sulit.
- Jika pikiran negatif, perasaan akan menjadi buruk. Sementara jika pikiran positif, perasaan akan menjadi tenang dan bahagia. Selalu ubah situasi negatif menjadi situasi positif.
- Hidup adalah 10 persen apa yang terjadi pada kita dan 90 persen bagaimana kita menyikapinya." Hampir tidak ada yang mustahil di dunia ini jika kamu memikirkannya dan mempertahankan sikap yang positif."
4. Pertobatan itu menekankan membuka hati buat Tuhan “siapkah jalan untuk Tuhan, ratakanlah jalan bagi Tuhan” (ay 4)
- Membuka hati buat Tuhan artinya mengasihi Tuhan. Khotbah di bukit mengatakan “berbahagilaah orang yang suci hatinya (suci; tidak cemar, ternoda), tidak berpikir negative, tidak memikirkan kejahatan,
- Apakah kendala yang membuat kita sulit bertobat? Apalah Uang, haarta, kekuasaan…kesombongan
5. Pertobatan itu menuntut adanya transformasi, perubahan dan pembaharuan hidup (ay 5)hati kitalah harus diisi, kesombongan harus di runtuhkan, yang tidak benar harus diluruskan.
- Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan; hanya cahaya yang bisa melakukan itu. Benci tidak bisa mengusir kebencian; hanya cinta yang bisa melakukannya
- Jika kita benar-benar ingin mencintai, kita harus belajar cara memaafkan. Mengaku salah dan mohon maaf, pertanda jiwa kesatria. Berani mengubah kesalahan ke arah perbaikan adalah langkah awal menuju kesuksesan!"
- Arti pertobatan adalah perubahan pikiran yang menghasilkan perubah tingkah laku. Sekalipun pertobatan bukan perbuatan yang menghasilakn keselamatan, pertobatan yang berjung pada keselamatan pasti menghasilkan satu perbuatan. Tidak mungkin orang yang beriman kepada Krisstus tidak memiliki perilaku yang baik. Yohanes pembatis menyeruhan agar orang-orang menghasilkan buah yang sesuai dengan pertibatannya (Matius 3:8). Jadi pertobatan yang sejati adalah iman yang menuntun kepada Yesus Kristus.
- Jika kita tidak bisa mengubah orang lain, maka hidup kita yang harus berubah menyikapi orang lain
- Apa yang kita pikirkan, menentukan apa yang akan terjadi pada kita. Jadi jika kita ingin mengubah hidup kita, kita perlu sedikit mengubah pikiran kita
- Berubah memang berat pada awalnya, kacau di tengah-tengahnya, dan sangat indah pada akhirnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar