Waspadalah, jangan Sesat

Markus 13:1-8

Topik: Dungo ma Hamu, Unang Lilu/

Markus 13:1-8

Topik: Dungo ma Hamu, Unang Lilu/Waspadalah, jangan Sesat

 

Boha do hita mandalani ngolu on/ bagaimana cara kita menjalani hidup kita? Banyak tawaran jalan dunia ini, tapi jalan Yesus dalah jalan satusatunya. Hidup kita ibarat naik KAPAL LAUT menuju tujuan akhir. Sudah menjadi kebiasaan di tiap kapal PELNI untuk memberi pengumuman tiap satu jam sebelum kapal merapat. Dari sudut pandang Markus, akhir perjalanan sejarah dunia telah dimulai. Zaman akhir mempunyai tanda- tanda yang spesifik dan bisa diamati. Zaman yang dimulai oleh penderitaan Kristus itu akan menyaksikan penderitaan gereja, yaitu para pengikut Kristus (ayat 13:9-11). Zaman ini juga akan memunculkan para penyesat yang bahkan mencatut nama Yesus (ayat 13:5-6), juga peperangan, bencana alam, malapetaka dan lainnya (ayat 13:7-8).

1.       Umbalga do Debata sian habalgaon na di portibion, umuli do Tuhan I sian haulion ni porrtibion. Jangan hanya melihat kemewahan dunia ini dari luarnya saja, Bait yang besar, megah, dihiasi emas dan perak  (ay 1), sistim yang dibangun dari dasar penindasan, eksploitasi, kejahatan harus dihancurkan dan dibuat hal yang baru, kita harus menghancurkan sistim masarakat yang menindas, feudal, (Ay 2

v Naumarga ndang bangunan pisik bagasjoro, alai boha do bangunan iman.

v Hati-hati hal yang baik bisa menjadi berhala bagi hidup kita. (harta, jabatan,uang, dll) Uang bukanlah segalanya. Uang bisa membeli kasur tapi bukan kenyamanan tidur. Uang bisa membeli jam tapi tidak bisa membeli waktu. Uang bisa membeli buku tapi bukan pengetahuan. Uang bisa membeli posisi tapi bukan kehormatan. Uang bisa membeli obat tapi bukan kesehatan. Uang bisa membeli darah tapi tidak bisa membeli hidup Uang bisa membeli darah  tapi tidak bisa membeli hidup. Bukan UANG nya yang jadi masalah... tapi BAGAIMANA kita menggunakan uang tersebut yang menentukan NILAI UANG yang sebenarnya. 

v Manang boha pe moranta, ndnag boi tuhoronta: Waktu yang berlalu, kesehatan, ganjang ni umur, keluarga bahagia, sababat yang sejati, kedamaian dan hati, ketulusan,

v Boasa hera  sodialusi Jesus sungkun-sungkun ni siseannai (3-4)? Ala pambahenan ni Debata ndang marguru tu pingkiran ni jolma. Perbuatan Allah tidak dibatasi oleh pertanyaan2 duniawi. Bangunan Bait Allah yang megah sekalipun itu hanya bersifat sementara.

v Sahit covid 19 pabotohon hera soadong gogonta hape molo ro hamaolon i. (dunia ini rapuh)

2.       Dungo, jaga unang dililuhon /Waspadalah (ay 5-6). Ndang arina dohot sadihari na rumingkot dihita, alai boha do hita asa tongtong dungo jala marsihohot

v  Orang yang menghancurkan kita bisa saja orang dekat dengan kita, yang bilang sayang, yang kita hormati

v  Banyak ASPAL: Asli tapi palsu

v  Orang Kristen harus mampu melihat dan membedakan (kristis) mana yang benar dan tidak benar.

v  Iman tidaklah bertentangan dengan sikap kritis, malahan sikap kritis membuat kita memahami apa yang Tuhan maui bagi kita sekarang atau saat ini.

3.       Talu do haporsuhon molo mangolu haporseaon: Yesus berbicara masa d epan yang penuh harapan dan keselamatan, kesulitan dan penderitaaan yang terjadi ibarat rasa sakit yang dialami wanita saat melahirkan, namun setelah itu ada kehidupan baru yang dirayakan (ay 8). Inti dari Markus 13 bukanlah masalah penderitaan tapi tentang HARAPAN-KESELAMATAN, ini adalah peneguhan bagi gereja sepanjang masa meski hidup itu SULIT tapi tidak menderita. (dungo ma hita: Masa porang dagang, porang hata, hoaks, juji online, porang virus, banjir, dll)

Refleksi. Makna panidion gabe pasunggulhon tu hita, tanda pandonganion, jaminan dohot asiniroha ni Tuhan i

1.       Pandidion nabadai paingothon hita, psndidion I tanda tarsurat goarta di pustaha hangoluan I (patudos tu Epistel)

2.        Baptisan itu adalah sakramen eskatologis: akhir zaman menjadi masa kini, kebangkitan menjadi kenyataan. Memang kebangkitan itu baru akan terjadi di masa depan, tetapi masa depan itu telah menentukan kehidupan masa kini dari orang-orang yang dibaptis. Kehidupan baru adalah suatu kehidupan dari kebangkitan di masa depan. Masa kini orang kristen ditentukan oleh masa depan dari Kristus yang memberikan baptisan kepadanya. Di dalam Kristus orang yang dibaptis itu adalah ciptaan baru, dosa dan maut tidak berkuasa lagi. Kristus adalah Tuhan satu-satunya.

 

Boha do hita mandalani ngolu on/ bagaimana cara kita menjalani hidup kita? Banyak tawaran jalan dunia ini, tapi jalan Yesus dalah jalan satusatunya. Hidup kita ibarat naik KAPAL LAUT menuju tujuan akhir. Sudah menjadi kebiasaan di tiap kapal PELNI untuk memberi pengumuman tiap satu jam sebelum kapal merapat. Dari sudut pandang Markus, akhir perjalanan sejarah dunia telah dimulai. Zaman akhir mempunyai tanda- tanda yang spesifik dan bisa diamati. Zaman yang dimulai oleh penderitaan Kristus itu akan menyaksikan penderitaan gereja, yaitu para pengikut Kristus (ayat 13:9-11). Zaman ini juga akan memunculkan para penyesat yang bahkan mencatut nama Yesus (ayat 13:5-6), juga peperangan, bencana alam, malapetaka dan lainnya (ayat 13:7-8).

1.       Umbalga do Debata sian habalgaon na di portibion, umuli do Tuhan I sian haulion ni porrtibion. Jangan hanya melihat kemewahan dunia ini dari luarnya saja, Bait yang besar, megah, dihiasi emas dan perak  (ay 1), sistim yang dibangun dari dasar penindasan, eksploitasi, kejahatan harus dihancurkan dan dibuat hal yang baru, kita harus menghancurkan sistim masarakat yang menindas, feudal, (Ay 2

v Naumarga ndang bangunan pisik bagasjoro, alai boha do bangunan iman.

v Hati-hati hal yang baik bisa menjadi berhala bagi hidup kita. (harta, jabatan,uang, dll) Uang bukanlah segalanya. Uang bisa membeli kasur tapi bukan kenyamanan tidur. Uang bisa membeli jam tapi tidak bisa membeli waktu. Uang bisa membeli buku tapi bukan pengetahuan. Uang bisa membeli posisi tapi bukan kehormatan. Uang bisa membeli obat tapi bukan kesehatan. Uang bisa membeli darah tapi tidak bisa membeli hidup Uang bisa membeli darah  tapi tidak bisa membeli hidup. Bukan UANG nya yang jadi masalah... tapi BAGAIMANA kita menggunakan uang tersebut yang menentukan NILAI UANG yang sebenarnya. 

v Manang boha pe moranta, ndnag boi tuhoronta: Waktu yang berlalu, kesehatan, ganjang ni umur, keluarga bahagia, sababat yang sejati, kedamaian dan hati, ketulusan,

v Boasa hera  sodialusi Jesus sungkun-sungkun ni siseannai (3-4)? Ala pambahenan ni Debata ndang marguru tu pingkiran ni jolma. Perbuatan Allah tidak dibatasi oleh pertanyaan2 duniawi. Bangunan Bait Allah yang megah sekalipun itu hanya bersifat sementara.

v Sahit covid 19 pabotohon hera soadong gogonta hape molo ro hamaolon i. (dunia ini rapuh)

2.       Dungo, jaga unang dililuhon /Waspadalah (ay 5-6). Ndang arina dohot sadihari na rumingkot dihita, alai boha do hita asa tongtong dungo jala marsihohot

v  Orang yang menghancurkan kita bisa saja orang dekat dengan kita, yang bilang sayang, yang kita hormati

v  Banyak ASPAL: Asli tapi palsu

v  Orang Kristen harus mampu melihat dan membedakan (kristis) mana yang benar dan tidak benar.

v  Iman tidaklah bertentangan dengan sikap kritis, malahan sikap kritis membuat kita memahami apa yang Tuhan maui bagi kita sekarang atau saat ini.

3.       Talu do haporsuhon molo mangolu haporseaon: Yesus berbicara masa d epan yang penuh harapan dan keselamatan, kesulitan dan penderitaaan yang terjadi ibarat rasa sakit yang dialami wanita saat melahirkan, namun setelah itu ada kehidupan baru yang dirayakan (ay 8). Inti dari Markus 13 bukanlah masalah penderitaan tapi tentang HARAPAN-KESELAMATAN, ini adalah peneguhan bagi gereja sepanjang masa meski hidup itu SULIT tapi tidak menderita. (dungo ma hita: Masa porang dagang, porang hata, hoaks, juji online, porang virus, banjir, dll)

Refleksi. Makna panidion gabe pasunggulhon tu hita, tanda pandonganion, jaminan dohot asiniroha ni Tuhan i

1.       Pandidion nabadai paingothon hita, psndidion I tanda tarsurat goarta di pustaha hangoluan I (patudos tu Epistel)

2.        Baptisan itu adalah sakramen eskatologis: akhir zaman menjadi masa kini, kebangkitan menjadi kenyataan. Memang kebangkitan itu baru akan terjadi di masa depan, tetapi masa depan itu telah menentukan kehidupan masa kini dari orang-orang yang dibaptis. Kehidupan baru adalah suatu kehidupan dari kebangkitan di masa depan. Masa kini orang kristen ditentukan oleh masa depan dari Kristus yang memberikan baptisan kepadanya. Di dalam Kristus orang yang dibaptis itu adalah ciptaan baru, dosa dan maut tidak berkuasa lagi. Kristus adalah Tuhan satu-satunya.