Rabu, 20 April 2022

Hamba Tuhan Yang Menderita

Jesaya 52:13-15

Topik: Naposo Ni Debata Na Tumaon Na Bernit

Hamba Tuhan Yang Menderita

Siapakah yang mau menderita..?

Orang yang takut menderita adalah orang yang paling menderita

1.      Penderitaan Yesus sebagai jalan rekonsiliasi:(Allah mendamaikan manusia dengan diriNya melalui kematian Yesus). Namun pekerjaan Tuhan sedang berlangsung dan selama ada dosa dan kejahatan di dunia, aka ada orang2 tak bersalah yang menderita daan menanggung  kesalahan orng lain.  Ditengah pergumulan, penderitaan bangsa Juda, Allah menyatakan pengharapan  Mesias/hamba yang menderita (ay 13). Artinya hidup sesungguhnya adalah harapan yang lebih baik.(politik harapan: Harapan hidup untuk melihat dan mengalami dunia yang penuh damai sejahtera) Dalam pengalaman negatif kita harus melihat sesuatu yang positif. Penderitaan unsur untuk menghasilkan hal positif. Sebab saat kita menderita merindukan Tuhan. Lalu apa makna Hamba yang menderita itu? Siapkah yang dimaksud itu? Yakni Yesus yang disalibkan. Kemudian apa makna Salib itu bagi orang percaya

a.      Penderitaan itu nama lain dari pengalaman. Penderitaan adalah salah satu guru besar kehidupan. Tidak ada kemenangan tanpa penderitaan. Maka hidup tidak lepas dari penderitaan, maka yang bertahan hidup adalah menemukan makna dalam penderitaan. 

b.      Makna terdalam dari Salib Kristus adalah tidak ada penderitaan di bumi yang tidak ditanggung oleh Tuhan Yesus. Penderitaan bagi Yesus bersifat sementara, namun sukacita adalah abadi. Yesus mau menderita untuk kebahagiaan hidup kita,(berarti bagimana kita memikirkan dan membantu penderitaan orang lain) namun orang yang bahagia juga harus mampu memaknai penderitaan. Makna kehidupan adalah bukan semata hidup itu mudah, namun bagaimana belajar menghadapi penderitaan.  Oleh penderitaanlah membuat hidup kita memiliki kualitas kepribadian. Penderitaan telah melahirkan jiwa-jiwa yang kuat, karakter kuat.  

c.       Iman kita bukan untuk menghilangkan rasa sakit, namun membuat kita mampu melewati rasa sakit. Iman bukan untuk menghikangkan penderitaan namun memampukan kita memikul penderitaan.

d.      Rasa sakit itu menyadarkan kita untuk belajar menghargai kehidupan  dan segala sesuatu disekeitar kita. Sebab pelajaran terbesar dalam hidup dipelajari melalui rasa sakit. Rasa sakit dan penderitaan kita belajar dari kesalahan, mau memperbaiki, dan rasa sakit dan penderitaan adalah jalan kehidupan. Tanpa rasa sakit, tanpa pengorbanan kita tidak akan memiliki apaapa. Tidak ada keuntungan tanpa rasa sakit, tidak ada kesadaran tanpa rasa sakit

2.      Merenungkan bagaimana Yesus mengalami penderitaan dan penyiksaaan luarbiasa (ay 14-15). Yesus menderita karena ketidakadilan, artinya lebih baik kita menderita karena ketidakadilan daripada membuat ketidadadilan yang membuat orang menderita. Orang baik menghasilkan lebih banyak orang baik itu keadilan.

a.      Salib Yesus menegaskan mengubah kelemahan menjadi kekuatan, kehancuran menjadi keutuhan, Yesus menggunakan penderitaan sebagai alat untuk berguna dalam hidup kita. Hal yang kita anggap siasia menjadi batu lonjatan. Jika penderitaan dihadapi dengan iman, maka membuat kita bertumbuh, medewasakan dan melatih kita, membuat kita rendah hati, lemah lembut, dan berbelas kasihan terhdap sesama

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar