2 Tesalonika 3:5 Kiranya Tuhan
tetap menujukan hatimu kepada kasih Allah dan kepada ketabahan Kristus.
Saudara-saudara
yang terkasih, melalui nats ini kita diajak untuk merenungkan :
a.
Hiduplah dalam
kasih Allah.
Paulus dalam doanya bersandar pada fakta bahwa Allah adalah kekuatan hati kita
dan bagian kita selamanya. Paulus berdoa agar Tuhan mengarahkan hati orang Kristen
hidup dalam kasih Allah di dalam ketabahan Kristus. Kata Yunani yang
diterjemahkan sebagai "menunjukkan, adalah kateuthynai artinya "menyingkirkan
rintangan, atau membimbing." Paulus meminta Tuhan untuk menyingkirkan
penghalang-penghalang yang mengancam akan menghalangi kemajuan rohani orang
kristen. Rasa syukur yang terus meningkat atas kasih Tuhan akan membuat mereka
tetap berada di jalur yang benar secara rohani. Tidak mungkin mencintai hal-hal
duniawi, hal-hal yang jahat bisa bersamaan
dapat menghidupi kasih Tuhan (1 Yoh 2:15).
b.
Hiduplah dalam
ketekunan dan ketabahan Kristus: Kedalaman kasih Tuhan yang tak terduga
berada di luar pemahaman manusia dan cinta itu telah dicurahkan ke dalam hati
kita melalui Roh Kudus yang telah datang untuk secara permanen mendiami tubuh
kita pada saat keselamatan. Tidak ada yang lebih berharga bagi orang Kristen
daripada hidup dalam kasih Kristus dan tinggal di dalam Dia, sehingga kasih-Nya
menjadi bagian terbesar dari hati kita, saat ini dan masa akan datang. Semoga
Tuhan dalam kasih karunia-Nya membimbing kita dalam semua yang kita katakan dan
mengarahkan kita ke dalam kasih Allah dan ke dalam ketabahan Kristus. “Marilah
kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita
dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan
mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi
Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah”.(Ibrani 12:2). Hanya di
dalam keteladanan Kristus, kita dimampukan untuk menjalani kehidupan ini dengan
penuh ketabahan. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar