Mazmur
6:9 Menjauhlah dari
padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar
tangisku;
Saudara-saudara yang terkasih, melalui nats
ini kita diajak untuk merenungkan :
Dimana
ada kehidupan disitu ada pergumulan, artinya selama kita hidup
banyak sekali pergumulan dan masalah yang kita hadapi. Barangkalia ada orang pernah merasakan berada di titik yang
paling rendah dan membuatnya tidak berdaya, bingung dan hampir putus asa. Namun
sebagai orang percaya kita mengetahui bahwa kuasa Tuhan lebih besar daripada
masalah atau pergumulan yang kita hadapi. Ada sebuah kata bijak berkata“Kita
tidak bertumbuh ketika segala sesuatu itu mudah, tapi kita dapat betumbuh
ketika kita menghadapi tantangan” kata bijak ini ingin mengiatkan kita,
bahwa hidup ini tidak tumbuh dari hal-hal yang mudah, tetapi hidup kita tumbuh
ketika kita menghadapi tantangan. Berarti pergumulan hidup adalah sarana untuk
membentuk kepribadian.
Dimana ada iman
dan pengharapan disitu ada kekuatan dalam kehidupan. Bagaimana
perasaan orang yang didera penyakit, dengan kemungkinan bahwa ia tidak akan
sembuh bahkan divonis mati oleh dokter? Perenungan yang biasanya muncul dalam
diri orang yang mengalami hal itu adalah, "Dosa apa yang telah kulakukan
hingga Tuhan marah dan menghukum aku dengan penyakit seperti itu?" Tentu
tidak semua penyakit merupakan hukuman Tuhan atau akibat dosa. Di tengah
pergumulan mengatasi rasa sakit baik fisik maupun hati, pemazmur justru membawa
semua keluhannya itu kepada Tuhan. Pemazmur yakin bahwa Tuhan pasti akan
mendengar seruannya itu dan mengampuni dosanya serta memulihkan dirinya (Mzm
6:9-10). Beriman dalam pergumulan adalah kekuatan ketika kita merasa tidak
memiliki apaapa, beriman bukan sematamata menghilangkan rasa sakit, tetapi membuat kita melewati rasa sakit itu,
belajar dari pemazmur mengingatkan kita bahwa Tuhan senang menjawab doa dalam
iman.Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar