Lukas
6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."
Saudara-saudara
yang terkasih, melalui nats ini kita diajak untuk merenungkan:
a.
Murah hati
adalah kasih.
Kata murah hati/Kemurahan disebut chrestotes (Yunani),
benignitas (latin), kindness(Inggris). Benignity artinya perbuatan baik yang nyata,
kelembutan dalam berlaku terhadap sesama dan bersikap penuh rahmat. Alkitab
sering menulis kata terkait murah hati, intinya perbuatan murah hati dilakukan
oleh Tuhan dan manusia (Lukas 6:36). Adapun perbuatan dan sikap yang
mencerminkan murah hati dalam tindakan nyata, yaitu: (a) Murah hati adalah
respon atas anugerah keselamatan dari Tuhan (b) tak berdiam diri saat melihat
orang yang membutuhkan. (c) mau terlibat dalam penderitaan orang lain karena
tak kuasa meninggalkannya. (d) kesediaan untuk menerima/ memaafkan dan memulai
dengan sebuah relasi yang baru dengan tidak memperhatikan latar belakang yang
dibayangi dendam, atau luka batin lainnya.
b.
Cinta kasih membutuhkan kemurahan hati dan pengorbanan diri, dan itulah keteladanan hidup Yesus. Salah satu
keistimewaan yang dimiliki orang Kristen adalah kemampuannya untuk mengasihi
orang, bahkan yang telah menyakiti hatinya sekalipun. Namun sayangnya, tidak
semua orang Kristen menyadari keistimewaan ini dan cenderung mengabaikannya. Murah
hati selalu ada unsur pengampunan, kasih yang ditunjukan dalam perbuatan. Murah
hati tindakan tulus, tidak mengungkit-ungkit atas tindakan yang telah dilakukan
untuk kepentingan sesama, Murah hati adalah tindakan yang tidak didasari
perbedaan ras, suku, agama bahkan politik atau kepentingan pribadi lainnya.
c.
Murah hati dalam hal memberi: Kehebatan kita bukanlah apa yang kita miliki tapi apa yang
kita berikan. Kita tidak harus kaya untuk menjadi murah hati. Pepatah orang
bijak berkata:
Jangan tunggu saat kita memiliki lalu kita bisa memberi, tapi memberilah lebih
dahulu kemudian anda akan memiliki”.
Tidak melakukan apa-apa untuk orang lain adalah kehancuran diri sendiri. Kita
harus sengaja baik dan murah hati, atau kita kehilangan bagian terbaik dari keberadaan. Hati yang keluar dari dirinya
sendiri, menjadi besar dan penuh kegembiraan. Ini adalah rahasia besar dari
kehidupan batin. Kita melakukan yang paling baik untuk diri sendiri dengan
melakukan sesuatu untuk orang lain. Jika kita memberi, itu akan diberikan
kepada kita, dan orang yang murah hati adalah orang yang diberkati. Kita harus
memberi lebih banyak untuk mendapatkan lebih banyak. Pemberian diri yang murah
hatilah yang menghasilkan panen yang murah hati. Hanya dengan memberi kita
dapat menerima lebih dari yang sudah kita miliki. Hukum kemakmuran adalah murah hati. Jika
kita menginginkan lebih, berikan lebih banyak. Jadilah pribadi yang
murah hati karena Bapa kita adalah murah
hati, Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar