Kamis, 25 Agustus 2022

Murah hati

 

Lukas 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

Saudara-saudara yang terkasih, melalui nats ini kita diajak untuk merenungkan:

a.       Murah hati adalah kasih. Kata murah hati/Kemurahan disebut  chrestotes (Yunani), benignitas (latin), kindness(Inggris)Benignity artinya perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap sesama dan bersikap penuh rahmat. Alkitab sering menulis kata terkait murah hati, intinya perbuatan murah hati dilakukan oleh Tuhan dan manusia (Lukas 6:36). Adapun perbuatan dan sikap yang mencerminkan murah hati dalam tindakan nyata, yaitu: (a) Murah hati adalah respon atas anugerah keselamatan dari Tuhan (b) tak berdiam diri saat melihat orang yang membutuhkan. (c) mau terlibat dalam penderitaan orang lain karena tak kuasa meninggalkannya. (d) kesediaan untuk menerima/ memaafkan dan memulai dengan sebuah relasi yang baru dengan tidak memperhatikan latar belakang yang dibayangi dendam, atau luka batin lainnya.

b.      Cinta kasih membutuhkan kemurahan hati dan pengorbanan diri, dan itulah keteladanan hidup Yesus. Salah satu keistimewaan yang dimiliki orang Kristen adalah kemampuannya untuk mengasihi orang, bahkan yang telah menyakiti hatinya sekalipun. Namun sayangnya, tidak semua orang Kristen menyadari keistimewaan ini dan cenderung mengabaikannya. Murah hati selalu ada unsur pengampunan, kasih yang ditunjukan dalam perbuatan. Murah hati tindakan tulus, tidak mengungkit-ungkit atas tindakan yang telah dilakukan untuk kepentingan sesama, Murah hati adalah tindakan yang tidak didasari perbedaan ras, suku, agama bahkan politik atau kepentingan pribadi lainnya.

c.       Murah hati dalam hal memberi: Kehebatan kita bukanlah apa yang kita miliki tapi apa yang kita berikan. Kita tidak harus kaya untuk menjadi murah hati. Pepatah orang bijak berkata: Jangan tunggu saat kita memiliki lalu kita bisa memberi, tapi memberilah lebih dahulu kemudian anda akan memiliki”. Tidak melakukan apa-apa untuk orang lain adalah kehancuran diri sendiri. Kita harus sengaja baik dan murah hati, atau kita kehilangan bagian terbaik dari keberadaan. Hati yang keluar dari dirinya sendiri, menjadi besar dan penuh kegembiraan. Ini adalah rahasia besar dari kehidupan batin. Kita melakukan yang paling baik untuk diri sendiri dengan melakukan sesuatu untuk orang lain. Jika kita memberi, itu akan diberikan kepada kita, dan orang yang murah hati adalah orang yang diberkati. Kita harus memberi lebih banyak untuk mendapatkan lebih banyak. Pemberian diri yang murah hatilah yang menghasilkan panen yang murah hati. Hanya dengan memberi kita dapat menerima lebih dari yang sudah kita miliki. Hukum kemakmuran adalah murah hati. Jika kita menginginkan lebih, berikan lebih banyak. Jadilah pribadi yang murah hati karena Bapa kita adalah murah hati, Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar