Mazmur
92:2 “Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan
mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Mahatinggi,
Saudara-saudara
yang terkasih, melalui nats ini kita diajak untuk merenungkan :
a.
Memuji Tuhan
supaya kita tidak senantiasa memuji diri kita. Jika kita lebih
banyak berbicara tentang Tuhan dan memuji Dia, kita akan memiliki lebih sedikit
waktu untuk berbicara tentang diri kita sendiri. Bagaimana kita harus memuji
Tuhan. Kita harus melakukannya dengan menunjukkan kasih setia-Nya dan
kesetiaan-Nya. Kita harus menunjukkan, bukan hanya keagungan-Nya, kekudusan dan
keadilan-Nya, yang mengagungkan-Nya dan membuat kita kagum, tetapi kasih
setia-Nya dan kesetiaan-Nya; karena kebaikannya adalah kemuliaan-Nya ( Kel.
33:18, 19),
b.
Memuji Tuhan
adalah panggilan hidup kita. Agustinus berkata “Seorang Kristen harus menjadi
orang yang memuji Tuhan dari kepala
sampai kaki”, artinya seluruh hidup, jiwa dan raga kita hendak memuji
Tuhan. Kita harus memuji Tuhan, tidak hanya di gereja, tetapi secara pribadi
dan dalam keluarga kita, menunjukkan, respon kita atas kasih setia dan
kesetiaan-Nya. Kita harus memulai dan mengakhiri setiap hari dengan memuji
Tuhan, harus mengucap syukur kepada-Nya setiap pagi, siang dan malam, atas
kemurahan yang Tuhan berikan kepada kita. Allah telah menunjukkan kasih
setia-Nya di dalam Kristus, dan Kristus telah menunjukkannya dalam cara
pelayananNya dan orang percaya hendaknya menunjukkan dalam sikap memuji Tuhan,
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar