Jumat, 17 Februari 2023

Pengkotbah 8:9-17

 


Topik: Allah memberikan kita kemenangan Oleh Yesus Kristus

Kunci kebahagiaan, “hidup sukses” adalah tidak kwatir.

v  Kekawatiran membawa ke jalan buntu. Kelelahan kita sering kali bukan karena capek kerja, tetapi oleh kekawatiran, frustasi, dan dendam,

v  Orang kawatir selalu melihat masalah

v  Gumodang holsoan pamatehon jolma sian karejo, ai gumodang holsoan sian mula ulaon. Ai gumodang do holso i mabahen hita loja, sian ulaonta,

1.       Jangan salah paham (salah memahami, salah mengerti ), dan memiliki paham yang salah (pandangan, cara berpikir yang salah,

v  Banyak orang berkata mengapa hal buruk terjadi pada orang baik? Dan sebaliknya melihat hal-hal baik terjadi pada orang jahat? Sasintongna pikiran ni jolma doi, ndang i anggo diroha ni Debata

v  Hidup di dunia hanya sementara, tidak ada tara jika dibandingkan dengan hidup dalam keabadian. Hidup sementara ini menjadi siasia ketika lebih banyak kwatir, dan membadingbandingkan hidup orang lain. Jangan kita mempertanyakan kenapa hal buruk terjadi pada orang baik, itu pertanyaan yang tidak sepada dengan waktu kita, sebab pada akhirnya Tuhan dan orang percaya akan menang (ay 14). Tuhan menginzinkan percobaan datang, namun Tuhan juga memberkati. Tuhan yang lebih tau apakah seseorang itu baik atau jahata, atau apa yang pantas diterima manusia. Kita hanya menilai manusia dari hal kecil, namun Tuhan maha tau, maha melihat apa yang  kita berbuat dan isi hati manusia. (18)

v  Meskipun orang jahat dikuburkan dengan kehormatan, namun semua itu tidak ada artinya karena dia harus menghadap penghakiman dari Tuhan (9-13)

2.       Menjaga sikap kita:

v  Jika kita menilai orang lain dan menerima apa yang pantas mereka terima, kita meras kita tahu segalanya

v  Kita berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi akibat baik dan buruk perbuatan seseorang. Tidak semua apa yang terjadi akibat langsung dari perilaku baik dan jahat

v  Kita berpikir bahwa seolah olah kekayaan adalah gambaran berkat, padahal tidak otomatis, karena banyak orang yang menderita menggapap itu kutukan, terkadang kesulitan itu bisa memperkuat iman.

v  Kita merasa kita orang baik, lebih pantas dan orang lain pantas di hukum

v  Jangan apatis dan merasa hidup ini tidak adil yang kemudian membuat kita tidak ada gunanya menjadi orang baik.

3.         Hidup ini penuh misteri: Marilah kita mempercayai apa yang tidak kita pahami. Kita harus sadar bahwa kita tidak mampu memahami segalanya. Kita hanya menemukan makna sukacita sejati dalam hidup ini dalam pelukan Tuhan dan dalam kehidupan masa yang akan datang. (ay 17)

v  Serahkan kekwatiran, ketakutan, kemarahan, kekesalan kepada Tuhan. Hanya Tuhan satusatunya yang mengendalikan setiap situasi. Manusia memiliki keterbatasan,(dan kita harus menyadari itu) tetapi kita kadang berpikir bahwa kita tahu lebih banyak daripada yang kita tahu, dan itulah membuat kita mendapat masalah. Sehebat apapun manusia tidak mampu memprediksi cuaca dengan akurat, namun kita yakin hujan pasti turun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar