Topik: Allah memberikan kita kemenangan Oleh Yesus
Kristus
Kunci kebahagiaan, “hidup sukses” adalah tidak
kwatir.
v
Kekawatiran
membawa ke jalan buntu. Kelelahan
kita sering kali bukan karena capek kerja, tetapi oleh kekawatiran, frustasi, dan
dendam,
v
Orang
kawatir selalu melihat masalah
v
Gumodang
holsoan pamatehon jolma sian karejo,
ai gumodang holsoan sian mula ulaon. Ai gumodang do holso i mabahen hita loja,
sian ulaonta,
1.
Jangan salah
paham (salah memahami, salah mengerti ), dan memiliki paham
yang salah (pandangan, cara berpikir yang salah,
v
Banyak orang berkata mengapa hal buruk terjadi pada orang baik? Dan sebaliknya melihat hal-hal
baik terjadi pada orang jahat? Sasintongna pikiran ni jolma doi, ndang i anggo
diroha ni Debata
v
Hidup di dunia hanya sementara, tidak ada tara jika dibandingkan dengan hidup dalam
keabadian. Hidup sementara ini menjadi siasia ketika lebih banyak kwatir, dan
membadingbandingkan hidup orang lain. Jangan kita mempertanyakan kenapa hal
buruk terjadi pada orang baik, itu pertanyaan yang tidak sepada dengan waktu
kita, sebab pada akhirnya Tuhan dan orang percaya akan menang (ay 14). Tuhan
menginzinkan percobaan datang, namun Tuhan juga memberkati. Tuhan yang lebih
tau apakah seseorang itu baik atau jahata, atau apa yang pantas diterima
manusia. Kita hanya menilai manusia dari hal kecil, namun Tuhan maha tau, maha
melihat apa yang kita berbuat dan isi
hati manusia. (18)
v
Meskipun orang jahat dikuburkan dengan kehormatan, namun semua itu tidak ada artinya karena dia harus
menghadap penghakiman dari Tuhan (9-13)
2.
Menjaga sikap kita:
v Jika kita
menilai orang lain dan menerima apa yang pantas mereka
terima, kita meras kita tahu segalanya
v Kita berpikir bahwa segala sesuatu yang terjadi akibat baik
dan buruk perbuatan seseorang. Tidak semua apa yang terjadi akibat langsung
dari perilaku baik dan jahat
v Kita
berpikir bahwa seolah olah kekayaan adalah gambaran berkat, padahal tidak otomatis, karena banyak orang yang menderita
menggapap itu kutukan, terkadang kesulitan itu bisa memperkuat iman.
v Kita merasa kita orang baik, lebih pantas dan orang lain pantas di hukum
v Jangan apatis dan merasa hidup ini tidak adil yang kemudian
membuat kita tidak ada gunanya menjadi orang baik.
3.
Hidup ini penuh misteri:
Marilah kita mempercayai apa yang tidak kita pahami. Kita harus sadar bahwa
kita tidak mampu memahami segalanya. Kita hanya menemukan makna sukacita sejati dalam hidup ini
dalam pelukan Tuhan dan dalam kehidupan masa yang akan datang. (ay 17)
v
Serahkan kekwatiran, ketakutan, kemarahan,
kekesalan kepada Tuhan. Hanya Tuhan satusatunya yang mengendalikan setiap
situasi. Manusia memiliki
keterbatasan,(dan kita harus menyadari itu) tetapi kita kadang berpikir
bahwa kita tahu lebih banyak daripada yang kita tahu, dan itulah membuat kita
mendapat masalah. Sehebat apapun manusia tidak mampu memprediksi cuaca dengan akurat,
namun kita yakin hujan pasti turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar