Jumat, 17 Februari 2023

 

Poda 16:16-20

Topik: Manaon Na Porsuk Songon Siihuthon Kristus/Ikut Menderita

 Sebagai Prajurit Kristus. Yesuslah dasar hikmat yang sejati.

Pintar itu : sekolah, rasional, sedangkan sumber hikmat: berlutut/berdoa, spiritual.

Kedaulatan Allah/huaso,hagogon ni Debata adalah tema sentral dalam kitab Amsal. Kita dapat membuat rencana, tetapi apakah itu terjadi atau tidak, itu terserah Tuhan ( 16:1,9) Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, Tuhan selalu memegang kendali (  16:33 ).

1.     Nga mamora Salomo alai hamoran na umarga ima habisuhon/hapistaran. (Pengalaman nyata Salomo). Habisuhon/hapistaran tidak bisa dibeli dengan uang. Habiskan waktu kita dengan apa yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kekayaan sejati bukanlah tentang uang. Untuk apa kita memiliki harta tapi tidak dapat menikmati. Umarga dope hahipason sian hamoraon.Lebih utama kesuksesan spiritual daripada kesuksesan material. Aha do na do naumarga di ngolunta habisuhon sian Debata do manang hamoraon na di portibion? Apakah yang memotivasi dan tujuan hidup manusia? Menyenangkan hati Tuhan atau menyenangkan dirinya sendiri? Mansai ringkot do arta, alai ummarga do habisuhon sian Tuhan i.Hikmat ilahi adalah jalan menuju kebahagiaan. Dan jalan menuju hikmat ilahi adalah memulai dengan menghormati Tuhan (1:7). Kebijaksaanan adalah kekuatan sejati orang percaya, kemampuan melihat kehidupan dari sudut pandang Tuhan. Kebijaksanaan adalah kompas mengarahkan hidup kita  , ibarat kapal yang tidak memiliki kompas akan tersesat dan toda mampu mengantisipasi ombak di laut. Barangsiapa percaya kepada Tuhan, berbahagialah dia.” Cara yang benar untuk menangani suatu masalah dengan bijaksana adalah dengan percaya kepada Tuhan. Hikmat itu membawa manusia kepada Tuhan, bukan hanya membawa orang ke gereja. Ijuk diparapa hotang di parlabian na bisuk naumpona hata naoto tu panggadisan.

v  Ayat 16: Emas dan perak umumnya diakui sebagai uang dan memiliki nilai yang signifikan, tetapi kebijaksanaan dan pemahaman membuat kekayaan dunia menjadi pucat jika dibandingkan. Hikmat menuntun pada berkat-berkat yang tidak dapat dibeli dengan uang dan pada berkat dan manfaat kekal yang hanya dapat ditawarkan oleh Kristus (Mazmur 16:11, Efesus 1:3). 

2.     Mardalan ma di dalan na sintong (ay 17)

3.     Ayat 18” kesombongan adalah awal kehancuran. Kesombongan adalah musuh tetap orang Kristen, waspada dosa kesombongan. Pantun hangoluan tois hamangoan

4.     Pondasi yang kuat adalah ketika kita percaya pada Tuhan dan melakukan firmanNya. Kita harus mau membuka diri pada kebenaran firman Tuhan. Hubungan yang baik dengan Tuhan itulah kebaikan dan tujuan hidup manusia. (ay 20)

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar