Poda 16:16-20
Topik: Manaon Na Porsuk Songon Siihuthon
Kristus/Ikut Menderita
Sebagai
Prajurit Kristus. Yesuslah dasar hikmat yang sejati.
Pintar itu :
sekolah, rasional, sedangkan sumber hikmat: berlutut/berdoa, spiritual.
Kedaulatan
Allah/huaso,hagogon ni Debata adalah tema sentral dalam kitab Amsal. Kita dapat
membuat rencana, tetapi apakah itu terjadi atau tidak, itu terserah Tuhan (
16:1,9) Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, Tuhan selalu memegang kendali
( 16:33 ).
1.
Nga mamora
Salomo alai hamoran na umarga ima habisuhon/hapistaran. (Pengalaman nyata
Salomo). Habisuhon/hapistaran tidak bisa dibeli dengan uang. Habiskan waktu
kita dengan apa yang tidak bisa dibeli dengan uang. Kekayaan sejati bukanlah
tentang uang. Untuk apa kita memiliki harta tapi tidak dapat menikmati. Umarga
dope hahipason sian hamoraon.Lebih utama kesuksesan spiritual daripada kesuksesan material. Aha do na do
naumarga di ngolunta habisuhon sian Debata do manang hamoraon na di portibion?
Apakah yang memotivasi dan tujuan hidup manusia? Menyenangkan hati Tuhan atau
menyenangkan dirinya sendiri? Mansai ringkot do arta, alai ummarga do habisuhon
sian Tuhan i.Hikmat ilahi adalah jalan menuju kebahagiaan. Dan jalan menuju
hikmat ilahi adalah memulai dengan menghormati Tuhan (1:7). Kebijaksaanan
adalah kekuatan sejati orang percaya, kemampuan melihat kehidupan dari sudut
pandang Tuhan. Kebijaksanaan
adalah kompas mengarahkan hidup kita ,
ibarat kapal yang tidak memiliki kompas akan tersesat dan toda mampu mengantisipasi
ombak di laut. Barangsiapa percaya kepada Tuhan, berbahagialah dia.” Cara yang
benar untuk menangani suatu masalah dengan bijaksana adalah dengan percaya
kepada Tuhan. Hikmat itu membawa manusia
kepada Tuhan, bukan hanya membawa orang ke gereja. Ijuk
diparapa hotang di parlabian na bisuk naumpona hata naoto tu panggadisan.
v Ayat 16: Emas dan perak umumnya diakui sebagai uang dan
memiliki nilai yang signifikan, tetapi kebijaksanaan dan pemahaman membuat
kekayaan dunia menjadi pucat jika dibandingkan. Hikmat menuntun pada
berkat-berkat yang tidak dapat dibeli dengan uang dan pada berkat dan manfaat
kekal yang hanya dapat ditawarkan oleh Kristus (Mazmur 16:11, Efesus
1:3).
2.
Mardalan
ma di dalan na sintong (ay 17)
3.
Ayat
18” kesombongan adalah awal kehancuran.
Kesombongan adalah musuh tetap orang Kristen, waspada dosa kesombongan. Pantun
hangoluan tois hamangoan
4.
Pondasi yang
kuat adalah ketika kita percaya pada Tuhan dan melakukan firmanNya. Kita harus mau
membuka diri pada kebenaran firman Tuhan. Hubungan yang baik dengan Tuhan
itulah kebaikan dan tujuan hidup manusia. (ay 20)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar